Buka Bersama dan Kumpul-kumpul di Cafe Picu Lonjakan Covid di Riau

Buka Bersama dan Kumpul-kumpul di Cafe Picu Lonjakan Covid di Riau
Ini saat petugas membubarkan keramaian di salah satu cafe (ist)
Iniriau.com, Pekanbaru - Provinsi Riau mengalami lonjakan kasus covid-19 sangat tajam selama bulan ramadan ini. Rata-rata penambahan di atas 400 kasus setiap hari. Hal itu menempatkan Riau tertinggi di Sumatera, dan selalu di 5 besar nasional penambahan kasus covid.
 
Angka kematian juga relatif tinggi dalam sehari. Bila jumlah kasus terpapar tidak ditekan, dikhawatirkan Riau akan mengalami ledakan serius.
 
Kepala Dinas Kesehatan Riau, dr.Mimi Yuliani Nazir mengungkapkan, lonjakan kasus covid hanya bisa ditekan dengan perilaku masyarakat, yakni disiplin dalam menjalankan prokes covid19.
 
"Masyarakat sudah abai, sudah merasa aman saja karena beberapa waktu lalu kasus covid sempat turun. Cafe-cafe penuh sesak oleh pengunjung, kumpul-kumpul dan buka bersama di resto-resto. Ini menjadi pemicu meledakbya virus corona," ujar Mimi, Jumat (30/4).
 
Mimi menyesalkan sikap masyarakat yang semakin tidak menjaga kedisiplinan prokes. Padahal masalah ini sudah sering diingatkan, "Ayo jaga prokes, tetaplah dirumah dan jauhi kumpul-kumpul dulu."
 
Masyarakat juga suka main kucing-kucingan dengan petugas. "Patuh prokes saat ada petugas saja, kalau petugas sudah tak ada kumpul-kumpul lagi, lepas masker lagi. Kalau begini bagaimana mau memutus mata rantai covid," ujar Mimi.
 
Terutama saat buka bersama, bagaimana petugas mau mengawasi terus karena mereka juga harus berbuka.
 
“Petugas tidak bisa mengawasi 24 jam, harus diri kita yang disiplin. Kalau kasusnya tinggi terus,  dampak dan resiko kematian juga semakin tinggi. Ini kan berbahaya," sebut Mimi.**

Berita Lainnya

Index