PEKANBARU - Ketua PHRI Riau, Ondi Sukmara Senin (17/7/17) mengatakan bahwa saat ini kondisi bisnis perhotelan di Pekanbaru dan Riau umumnya sudah payah, over room. Artinya, jumlah ruangan jauh lebih banyak dibandingkan dengan jumlah tamu yang menginap.
Ironisnya, Pemko Pekanbaru masih membuka keran perijinan mendirikan hotel di Pekanbaru. Sehingga membuat kondisi bisnis perhotelan semakin sulit.
"Di satu sisi, munculnya hotel hotel baru di Pekanbaru relatif membantu pemerintah dengan mengurangi tingkat pengangguran dengan terciptanya banyak peluang kerja. Di sisi lain, dengan kodisi low season yang berkepanjangan berdampak pada tenaga kerja juga. Karena tidak tertutup kemungkinan adanya PHK atau hotel yang tutup karena biaya operasional tidak sebanding dengan pemasukan," terangnya.
Disinggung mengenai upaya pemerintah menyikapi hal ini, Ondi mengatakan bahwa perlu adanya moratorium agar pwmerintah tidak lagi menerbitkan ijin perhotelan. Dengan kata lain membatasi munculnya hotel baru.
"Selain itu, pemerintah juga perlu memperbanyak event nasional maupun internasional di Pekanbaru atau Riau umumnya. Tujuannya agar banyak tamu ataupun wisatawan berkunjung ke Riau," terangnya.***
sumber: riauterkini.com
Bisnis Perhotelan di Pekanbaru Sudah Payah, Over Room
Redaksi
Selasa, 00 0000 - 00:00:00 WIB
Pilihan Redaksi
IndexMantan Plt Kadis Kominfo Dumai Ditahan Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth
Mahasiswa Hukum UIR Raih Best Speaker pada Kontes Duta Wisata Riau 2024
OJK, Bank Indonesia dan TPAKD Selenggarakan Business Matching di Inhil
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Ekonomi
Buka GNPIP Wilayah Sumatera, Pj Gubri Berharap Harga Sembako Stabil dan Petani Sejahtera
Jumat, 17 Mei 2024 - 14:17:57 Wib Ekonomi
OJK, Bank Indonesia dan TPAKD Selenggarakan Business Matching di Inhil
Rabu, 15 Mei 2024 - 12:29:16 Wib Ekonomi
Dukung BBI/BBWI Riau 2024, OJK Riau Jembatani Pelaku UMKM dengan Lembaga Keuangan
Sabtu, 04 Mei 2024 - 18:15:59 Wib Ekonomi
Perayaan Hari Kartini, Polwan Polda Riau Ikut Miss Visitor OJK Riau
Kamis, 25 April 2024 - 18:06:54 Wib Ekonomi