Rumah Tahfidz Nurul Qur’an Pangkalan Kerinci Kembali Dibangun

Rumah Tahfidz Nurul Qur’an Pangkalan Kerinci Kembali Dibangun
Rumah Tahfidz Nurul Qur’an Pangkalan Kerinci Kembali Dibangun

PANGKALANKERINCI - Pasca terbakarnya, rumah Tahfidz Nurul Qur’an yang terjadi sekitar dua pekan lalu yang terletak di jalan Datuk Engku Raja Lela Putra kelurahan Pangkalan Kerinci Timur, Jum’at (5/5/17), pihak yayasan bersama donatur dari sejumlah kalangan sepakat kembali dibangun.

Di mulainya, pembangunan rumah Tahfidz tersebut ditandai dengan dilakukannya pemasangan peletakan batu pertama oleh pihak-pihak yang peduli terhadap keberadaan rumah Tahfidz.

Terlihat saat proses peletakan batu pertama pembangunan rumah Tahfidz yang hadir saat itu yang juga donatur untuk pembangunan rumah Tahfidz diantaranya Anngota DPRD Provinsi Riau H.Husni Tamrin, Direktur Utama PT RAPP Rudi Fajar dan sejumlah petinggi RAPP diantaranya Wan Mohamad Jack, Mabrur. AR Lurah Pangkalan Kerinci Timur dan sejumlah donatur lainnya terlihat ikut menyaksikan proses pembangunan yang dimulai dengan peletakan batu pertama.

Seperti yang disampaikan oleh Pengurus rumah Tahfidz Muhamad Ali Sabri, beliau mengatakan bahwa sebelum dibangun pondok tahfidz yang terbuat dari kayu, para santri belajar menghafal Al-Qur’an disebuah rumah makan, namun seiring bertambahnya jumlah santri maka M.Ali Sabri bersama rekan-rekannyamembuat sebuah yayasan dan rumah tahfidz.

Tujuan didirikannya rumah tahfidz ini kata Ali dirinya berkeinginan menciptakan para santri yang belajar di rumah tahfidz nantinya bisa menjadi anak-anak yang yang soleh dan hafal Al-Qur’an sehingga bisa turun kemasyarakat dan mengisi posisi imam Masjid di semua Masjid yang ada di Pelalawan. “Alhamdulillah dari hasil usaha keras kita mendidik anak-anak yang nyantri disini mereka ditargetkan selama mondok 6 tahun diperkirakan bisa hafal 30 Juz tapi sekarang baru satu tahun mereka belajar, sekarang para santri sudah ada yang hafal 5-6 Juz”, kata Ali.

Sementara itu Direktur Utama PT RAPP Rudi Fajar terkait pemberian bantuan untuk masalah sosial seperti saat ini, dirinya selaku pimpinan perusahaan besar mengaku sangat bangga atas kepedulian karyawannya untuk saling peduli dan membantu apabilaada yang tertimpa musibah, seperti halnya untukpembangunan rumah Tahfidz ini, dia mengaku sangat bangga karena di rumah Tahfidz tersebut setidaknya nantiakan melahirkan santri yang bisa hafal Al-Qur’an, “asli ini sungguh mulia dan luar biasa, saya bisa belajardari sini, kita berharap selama pembangunannya nanti diharapkan bisa berjalan lancar dan tanpa ada hambatan, artinya kami berdoa seiring berjalannya pembangunan rumah Tahfidz ini maka akan ada donatur-donatur lain yang selalu menyumbang agar rumah Tahfidz ini bisa selesai sesuai harapan.

Sementara itu, H.Husni Tamrin yang juga tokoh masyarakat Kabupaten Pelalawan mengaku dirinya merasa bertanggung jawab atas terbakarnya rumah Tahfidz tersebut, sebelumnya dirinya juga sempat menyarankan agar proses belajar mengajar tetap terus berjalan pasca terjadi kebakaran, beliau menawarkan sebuah ruko di Kota Pangkalan Kerinci untuk di pakai sementara menjelang rumah Tahfidz selesai dibangun, namun karena pihak yayasan ingin kembali membangun rumah Tahfidz ditempat yang sama maka beliau siap menjadi donatur agar rumah Tahfidz tersebut bisa selesai dibangun.

“Saya tetap siap membantu untuk proses pembangunan rumah Tahfidz ini, karena kita ingin dari rumah Tahfidz ini setidaknya akan menciiptakan santri-santri yang hafal Al-Qur’an dan bisa mengisi posisi imam di seluruh masjid di Pelalawan, kalau saat ini kita kurang mampu menghafal Al-Qur’an maka dengan memberikan fasilitas untuk para santri Tahfidz Qur-an semoga pahala yang didapat sama dengan mereka, semoga pembangunan rumah Tahfidz ini bisa selesai sesuai yang diharapkan," tandasnya. (riauterkini.com)

Berita Lainnya

Index