Dinilai tidak Meriah,

Anak Kemenakan Protes Pelaksanaan Musda IV LAM Rohul

Anak Kemenakan Protes Pelaksanaan Musda IV LAM Rohul
Pembukaan Musda IV digelar di kantor LAM Rohul dibuka oleh Plt Bupati Rohul H. Sukiman, diwakili Asisten Ekonomi Pembangunan (Ekbang) Syaiful Bahri, dihadiri Ketua LAM Riau Al Azhar, Ketua DPRD Provinsi Riau Hj. Septina Primawati bergelar Datin Sri S

PASIRPANGARAIAN - Forum Anak Kemenakan protes keras terhadap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hulu (Rohul), karena menilai tidak peduli dengan acara Musyawarah Daerah (Musda) IV Lembaga Adat Melayu (LAM) Rohul.

Anak Kemenakan menilai acara Musda IV LAM Rohul, Kamis (27/4/17) lalu, biasa saja dan tidak semeriah seperti Musda sebelumnya.

Bukan itu saja, bahkan Plt Bupati Rohul H. Sukiman tidak hadir di helatan adat ini, hanya mengutus Asisten Ekonomi Pembangunan Setdakab Rohul Syaiful Bahri.

"Kita kecewa, karena Pemkab (Rohul) tidak punya respon sosial. Kita masyarakat harus dilayani, kita yang bayar pajak dan menggaji mereka," ujar Hasby Assodyqi, Anak Kemenakan Suku Melayu Bosa Luhak Kunto Darussalam kepada wartawan, Sabtu (29/4/17).

Menurut Hasby, bicara acara Musda LAM Rohul, seharusnya acara adat merupakan sebuah acara besar, apalagi acara dihadiri Ketua LAM Riau Datuk Sri Al Azhar, dan Ketua DPRD Provinsi Riau Datin Sri Septina Primawati.

"Musda LAM seharusnya acara besar. Pemkab dalam hal ini terkesan cuek, tidak memberikan dukungan koperatif. Peran Pemkab Rohul juga tidak ada, seperti protokoler dari Pemda juga tidak ada," ungkap Hasby.

"Harusnya makan duduk berjamban (makan bersama), tidak boleh beranjak, apalagi yang hadir Datuk-Datuk kami," tambah Hasby.

Masih di tempat sama, Andry Jusny Yusuf dari Anak Kemenakan Suku Pungkuik Luhak Rambah mengatakan Musda IV LAM ibarat raja tidak bertuan di rumah sendiri.

"Tolak ukur bukan materi saja, kami terkesan dianaktirikan. Kami merasa Datuk-Datuk kami tidak diperlakukan sebagaimana mestinya," kesal Jusny.

Jusny mengakui ketersinggungan vatalnya saat Plt Bupati Rohul Sukiman hanya mengutus Asisten Ekbang Setdakab Rohul saja. "Itu sangat-sangat menyinggung sekali," katanya.

Jusny mengatakan dari itulah Anak Kemenakan akan mengajukan nota protes keras perlakuan Pemkab Rohul terhadap Musda IV LAM Rohul. Mereka juga akan mengadukan masalah itu ke DPRD Rohul.

"Ini acara kenduri besar, tapi acaranya tidak semeriah acara lain. Status kami harus jelas, kami menumpang di sini atau bagaimana?," tegas Jusny.

Meski demikian, Jusny mengucapkan banyak terima kasih ke panitia karena sudah bekerja keras hingga Musda IV LAM jadi dilaksanakan meski tidak meriah.

"Terima kasih kami ke panitia yang sudah bertungkus lumus hingga Musda terlaksana meski sederhana, tidak seperti kenduri di negeri kami sendiri," ujarnya.

Ia juga mengucapkan selamat kepada H. Zulyadaini terpilih sebagai Ketua LAM Rohul periode 2017-2022, menggantikan ketua sebelumnya H. Tengku Rafli Armien S.Sos.

"‎Selamat kepada ketua terpilih, semoga amanah," sampai Jusny dan meminta Hulu Balang Rohul untuk mempertegas dan menegur, serta memberikan peringatan tegas ke Pemkab Rohul.


sumber: riauterkini.com

Berita Lainnya

Index