BENGKALIS, - Arkeolog dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Agus Widarmoko tertarik membuat buku dan film sejarah Laksamana Raja DiLaut (LRD).
Ini diungkapkan Agus disela-sela kunjungannya ke Makam LRD di Desa Sukajadi, Kecamatan Bukit Batu, baru-baru ini.
Menurut Agus, jika fakta sejarah ini bisa dituangkan dalam sebuah buku atau film dengan soundtrack lagu Laksamana Raja Dilaut yang dipopulerkan Iyet Bustami itu, akan menjadi ikon dari Kabupaten Bengkalis.
Selain itu, lagu Laksamana Raja Dilaut akan semakin bermakna dan membuktikan bahwa sejarah tersebut memang benar-benar ada di Riau, khususnya di Kabupaten Bengkalis, bukan fiksi.
“Banyak orang tidak mengenal sejarah Laksamana Raja Dilaut. Mereka hanya mendengarkan lagu Laksamana Raja Dilaut yang dipopulerkan Iyet Bustami. Padahal lirik lagu itu memang benar-benar ada (fakta sejarahnya),” ungkap Arkeolog Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia itu.
Agus Widarmoko ke Makam LRD tidak sendirian, tetapi membawa ratusan guru sejarah dan guru IPS se-Indonesia.
Selain Agus, ratusan guru sejarah ini juga memberikan tanggapan positif mengenai keberadaan makam Datuk Laksaman Raja Dilaut. Seperti diutarakan Putu Penti, guru sejarah dari Provinsi Bali.
Putu Penti mengaku senang bisa berkunjung ke rumah dan makam Datuk Laksamana Raja Dilaut.
“Lagu Laksamana Raja Dilaut memang sudah dikenal banyak orang, tapi tidak dengan sejarahnya. Artinya sejarah dari Datuk Laksamana ini mesti dijadikan sebagai suatu media pembelajaran untuk pelajaran sejarah,” ujar Putu.
Kegiatan bertajuk 'Internalisasi Nilai Kebangsaan di wilayah perbatasan' itu diikuti 152 peserta dari seluruh Indonesia.
Kemdikbud ingin menambah wawasan dan pengetahuan guru-guru berprestasi dari seluruh Indonesia itu. Mereka melakukan observasi di wilayah perbatasan dan selanjutnya akan disalurkan kepada murid-murid di daerah meraka masing-masing. (Rr)
Kemendik Buat Film LRD
Redaksi
Selasa, 00 0000 - 00:00:00 WIB

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Agus Widarmoko tertarik membuat buku dan film sejarah Laksamana Raja DiLaut (LRD). kunjungannya ke Makam LRD di Desa Sukajadi, Kecamatan Bukit Batu, baru-baru ini.
Pilihan Redaksi
IndexSemarakkan HUT ke-24, Demokrat Pekanbaru Gelar Turnamen Voli
Pagar Ditutup, Kantor DPRD Pekanbaru Dijaga Ketat TNI
Rapat Evaluasi, BK DPRD Pekanbaru Bahas Absensi Anggota Dewan
Lestarikan Budaya Melayu, LAM Pekanbaru Dukung Kebijakan Wako Soal Outer Baju Melayu
4 Bulan, Pelajar Berprestasi NASA Bakal Magang di UMRI
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Budaya
Emas Murni dan Makna Spiritual di Mahkota Kesultanan Siak
Kamis, 07 Agustus 2025 - 12:34:30 Wib Budaya
LAM Riau Surati LLDIKTI XVII, Minta Dukungan Hidupkan Kembali AKMR
Sabtu, 19 Juli 2025 - 18:32:07 Wib Budaya
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo Terima Gelar Ingatan Budi dari LAM Riau
Sabtu, 12 Juli 2025 - 15:02:50 Wib Budaya
Tepuk Tepung Tawar di LAM Riau, Raja Juli Kenang Akar dan Orang Tua
Kamis, 24 April 2025 - 14:46:19 Wib Budaya