PEKANBARU- Disebabkan karena tidak dihadiri direktur utamanya, Komisi A DPRD Riau suruh pulang manajemen empat perusahaan dalam hearing. Empat perusahaan tersebut yakni, PT Mekar Alam Lestari, PT Sumber Sawit Sejahtera, PT Ganda Harga dan PT Agritasari.
"Mereka hanya mengurus bawahannya, bukan direktur utamanya. Kita suruh mereka pulang, hearing dengan mereka tidak bisa dilanjutkan," kata Sugianto, anggota Komisi A kepada wartawan, Kamis (02/02/17).
Dalam jadwalnya, pemanggilan ini merupakan tindaklanjut dari temuan Pansus Monitoring DPRD Riau, beberapa waktu yang lalu terhadap empat perusahaan tersebut. Baik soal izin lahan maupun persoalan Pabrik Kepala Sawit (PKS) empat perusahaan yang dimaksud.
"Kalau dengan PT Agritasari, kita hearing soal PKS nya. Kalau dengan tiga perusahaan yang lain, kita hearing soal izin lahan yang mereka kelola, pengelolaannya melebihi izin yang diberikan," ungkapnya.
Untuk itu, pihaknya akan menjadwalkan kembali hearing dengan empat perusahaan itu. Ia berharap, hearing selanjutnya dihadiri oleh direktur utama masing-masing perusahaan sehingga hearing bisa terlaksana.
"Nanti kita agendakan lagi untuk hearingnya. Semoga direktur utamanya bisa datang," jelas politisi PKB ini.
Selain hearing dengan empat perusahaan itu, dalam kesempatan yang sama, pihaknya juga melakukan hearing dengan PT Surya Intisari Raya (SIR). Dalam hearing, pihaknya meminta PT SIR untuk menghibahkan tanahnya untuk pembangunan jalan dari Siak-Pekanbaru dan sebaliknya.
"Apa yang kita minta, mereka akan bicarakan dengan pemegang saham dan akan ditindaklanjuti," tutupnya.
sumber: riauterkini.com
Tidak Dihadiri Dirut,
Dewan Batalkan Hearing dengan Eampat Perusahaan Sawit
Sugianto, anggota Komisi A
