Megawati Sindir Jargon Indonesia Berdikari Prabowo di Debat Capres

Selasa, 00 0000 | 00:00:00 WIB

 

Indramayu , iniriau.com-- Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri menyindir pernyataan berdikari dari capres Prabowo Subianto saat debat keempat Pilpres 2019. Megawati menanyakan maksud berdikari yang diungkapkan Prabowo.

"Kalau kemarin kita lihat debat toh, siapa yang lihat debat? Lihat toh, jadi kan kita yang bagian yang 01, nah kita lihat toh kayak apa 02 bilang negara kita harus berdiri di atas kaki sendiri. Itu betul loh, tetapi untuk berdiri di atas kaki sendiri itu bagaimana?" ujar Megawati dalam orasinya di acara panen raya di Desa Majakerta, Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Kamis (4/4/2019).

Megawati lalu melanjutkan, PDIP telah mengimplementasikan jargon berdikari sejak lama. Dia pun mengungkapkan alasannya.

"Kita sudah lebih dulu berdiri di atas kaki sendiri, karena apa, seperti tadi yang saya katakan, semua produksi dalam negeri termasuk yang namanya bahan makanan itu harus mencukupi untuk seluruh Bangsa Indonesia. Baru kalau mau dieksport monggo," ujarnya.

Untuk itu, Megawati mengajak pendukungnya untuk hidup rukun dan selalu mengamalkan Pancasila, yang telah diperjuangkan oleh pendiri bangsa sebagai ideologi negara.


"Makanya berjuang untuk hidup yang baik, bisa apa tidak. Sangat bisa, asal kita guyub, gotong royong, Pancasila itu sebenarnya intinya gotong royong loh," tuturnya.

Jargon tersebut sebelumnya disampaikan Prabowo saat memberikan closing statement debat. Prabowo bersama cawapres Sandiaga Uno menegaskan ingin negara Indonesia dihormati dan berdikari.

"Saya berjuang agar Indonesia dihormati, Indonesia kuat, Indonesia berdiri di atas kaki kita sendiri, Indonesia mensejahterakan rakyatnya, dihormati karena rakyatnya sejahtera bukan karena rakyatnya miskin. Kita tidak akan impor bahan makanan dari luar negeri. Itu Prabowo-Sandi," ujar Prabowo di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (30/3).(irc/detik)

Terkini