Iniriau.com, PEKANBARU - Ikatan Keluarga Kenegerian Kampar dan Sekitarnya (IK3S) Kota Pekanbaru, melakukan audiensi dengan Direktur Pascasarjana UIN Suska Riau yang juga Ketua Dewan Penasehat (Wanhat) IK3S, Prof. DR Ilyas H Husti, MA. Audiensi ini dilakukan di Gedung Pasca Serjana UIN Suska Riau, Jalan KH Ahmad Dahlan, Selasa, (15/2/2022).
Hadir dalam kesempatan itu, Ketua Umum IK3S Zainal Arifin, Sekretaris Umum Bakri, Bendahara Umum Nasri, Ketua Pembina DR H Hasyim, Aprizal, Ds dan sejumlah pengurus yang juga panitia pelantikan IK3S serta anggota lainnya.
Ketum IK3S Pekanbaru Zainal Arifin SE MH audiensi untuk mendapat masukan dari Ketua Wanhat Prof. DR Ilyas Husti bagaimana organisasi ini ke depan agar bisa besar dan bermanfaat bagi masyarakat dan anggotanya.
" Termasuk untuk mendapat masukan jelang pelantikan pengurus yang akan dilaksanakan awal Maret nanti di Komplek Utama Perkantoran Pekanbaru Tenayan Raya." Ujar Zainal Arifin.
Sementara Sekum Bakri menyampaikan persiapan pelantikan pengurus yang akan dilakukan Maret ini, yang tengah dimatangkan. Sesuai keinginan Walikota Pekanbaru Firdaus di Komplek Tenayan, untuk memperkenalkan Kantor Tenayan, sebagai sebuah karya putra Kampar saat menjabat.
" Ini lho karya anak Kampar, dari sebelumnya Tenayan itu hutan, menjadi kota," inilah kira-kira yang ingin disampaikan Walikota, mengapa dia meminta di Tenayan Raya pelaksanaan pelantikan itu," kata Bakri mencoba mendalami apa yang disampaikan Walikota ke pihaknya.
Ada juga beberapa masukan disampaikan panitia atau pengurus terkait pelantikan dan bagaimana eksistesi organisasi ini ke depan. Menanggapi hal itu Ketua Wanhat IK3S Prof Dr. H Ilyas Husti, M.Ag menyampaikan beberapa hal. Ia kagum dengan pengurus dan anggota yang tergabung di IK3S ini, karena sungguh bersemangat. Ini terlihat dari hidupnya coment-coment di grup WA. Mudah-mudahan katanya akan terus seperti ini sampai besok-besoknya.
" Jangan hanya hangat-hangat tai ayam," katanya disambut senyum yang hadir. Ia juga menyarankan, idealnya pelantikan di lapangan terbuka, sehingga akan lebih terasa meriah dan semarak. Apalagi bisa mengerahkan rebana atau calempong dan oguong seni khas daerah Kampar. Ini akan ramai. Namun, jika Wali Kota berkeinginan diadakan di Kompleks perkantoran Tenayan Raya, Prof Ilyas menyarankan panitia harus memastikan undangan yang akan hadir, kerahkan grup-grup rebana yang pasti bisa hadir agar lebih meriah.
" Jangan sampai nanti saat acara minim kehadiran, mau diletakkan kemana muka IK3S. Harusnya lebih banyak yang berdiri dari pada kursi berlebih. Ini juga soal citra dan kepercayaan," kata Prof Ilyas yang juga Ketua MUI Riau.
" Terakhir, Prof Ilyas berharap IK3S ini ke depan benar-benar bawa kemajuan, turut berperan membangun daerah dan tentu juga bagaiman anggotanya sejahtera."
Jadikanlah organisasi ini rumah bernaung orang Kampar dan nyaman," pungkasnya.**