Pekanbaru,iniriau.com-Puluhan guru negeri SD dan SMP di Pekanbaru ,Selasa (5/3) pagi mendatangi kantor walikota Pekanbaru.
Mereka mempertanyakan kebijakan Walikota terkait penghapusan tambahan penghasilan prestasi kerja atau dikenal uang transportasi dari Pemerintah Kota Pekanbaru.
"Di Bengkalis dapat, di Meranti juga. Mengapa di Pekanbaru tidak. Tahun lalu malah dijanjikan mau naik tapi tahunya sekarang zonk,"sebut salah seorang guru.
Dalam orasinya juga para menyebut tugas guru tidak mudah dalam mendidik generasi muda .
Dilain sisi karena Walikota Pekanbaru, Firdaus tengah mengikuti Rakornas Damkar di SKA co ex, aspirasi guru diterima Assisten III , Baharudin.
"Kami akan membahas secepatnya mengenai aspirasi guru terutama mengapa didaerah lain bisa disini tidak,"ungkap Baharudin yang menerima Bundelan aspirasi dari guru.
Sementara itu,Ketua PGRI Kota Pekanbaru,Devi Warman menyatakan bagi guru tidak masalah berapa besarannya yang penting ada.
"Gaji guru itu sudah banyak dipotong,dana sertifikasi sudah ada pula peruntukkannya. Makanya guru berharap tunjangan tambahan ini. Apalagi didaerah lain bisa,"papar Devi. (irc/ds)