Iniriau.com, PEKANBARU - Dalam upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), status siaga sudah ditetepakan di Riau. Mengatasi hal ini, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merencanakan akan memberikan bantuan dua Helikopter Water Bombing untuk Provinsi Riau.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Riau Edwar Sanger, Senin (25/2/2019) membenarkan helikopter bantuan dari BNPB sedang dalam proses pengiriman.
"Bantuan helikopter itu belum diketahui jenisnya. Bisa jadi dua sampai sampai tiga pekan datangnya. Karena heli ini didatangkan dari luar negeri​. Kita belum terima bocora tentang jenisnya," papar Edward.
Edwar Sanger melanjutkan, sambil menunggu kedatangan bantuan dua unit helikopter dari BNPB pusat, lanjut Edwar, pihakrnya masih memanfaatkan fasilitas bantuan dari pihak KLHK Riau dan perusahaan PT Sinar Mas.
Terang Edwar lagi, dua heli dari KLHK dan PT Sinar Mas ini, masih dioptimalkan peran dan partisipasinya di lapangan dalam pencegahan dan penanggulangan Karhutla di Riau.
"Tindakan cepat tanggap yang dilakukan PT Sinar Mas dalam peran serta peduli terhadap Karhutla, mendapat apresiasi khusus dari segenap pemerintah di Riau. Terlebih bantuan pemadaman melalui jalur udara dan darat selama ini," terangnya lagi.
Sebagaimana diketahui, heli water bombing milik PT Sinar Mas sudah ikut membantu pemadaman Karhutla di wilayah Desa Sidodadi, Kecamatan Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis, beberapa waktu lalu. Daerah itu, berjarak 3,5 Km di luar batas Konsesi Perusahaan PT SPA (Mitra Sinarmas).
Ia mengaharapka, dunia usaha lainya yang ada di Riau sekarang ini, juga dapat ikut berpatisipasi dan berperan serta sebagaimana yang sudah dilakukan PT Sinar Mas. Baik pemadaman Karhutla melalui udara maupun darat. (ard)
