10 Program Utama Syamsuar-Edy, Fokus Benahi Birokrasi dan Pencegahan Karhutla

10 Program Utama Syamsuar-Edy, Fokus Benahi Birokrasi dan Pencegahan Karhutla
Gubri dan Wagubri Syamsuar-Edy Natar

Iniriau.com, PEKANBARU - Dalam upaya mewujudkan Riau yang berdaya saing, sejahtera, bermartabat dan unggul di Indonesia, Gubernur Riau dan Wakil Gubernur Riau, Syamsuar-Edy Natar Nasution, punya 10 program kerja 100 hari. Penanganan masalah Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) pada urutan pertama.

"Pada pemimpin sebelumnya sudah menetapkan Riau status siaga terhadap Karlahut, tindak lanjut dari status ini kami melakukan sosialisasi pencegahan dan penanggulangan kebakaran lahan dan hutan ke daerah-daerah. Ini menjadi kerja pertama program kerja 10 hari kami," ungkap Syamsuar kepada wartawan, Kamis (21/2/2019).

Dalam dunia pendidikan, kata Syamsuar, dia menyiapakan Ranperda wajib belajar 12 tahun, dan memastikan anak usia SLTA mendapatkan pendidikan di SMA/SMK/MA.

"Kita juga membenahi pelayanan kesehatan melalui BPJS di rumah sakit pemerintah dan swasta," ucap Syamsuar.

Dalam program kerja 100 hari ini, Syamsuar juga melakukan pembenahan pengelolaan aset daerah. Selain itu juga menyiapkan call center pengaduan masyarakat.

"Menyiapkan serana dan prasarana video conference gubernur dan wakil gubernur dengan bupati/walikota. Sekaligus melakukan pembenahan birokrasi," jelas Syamsuar.  

Berikutnya, Syamsuar bersama Edy Nasution, merumuskan konsep Riau hijau dengan melibatkan partisipasi masyarakat. Kemudian meningkatkan pencapaian reforma agraria berupa perhutanan sosial dan Tora.

"Terakhir, meningkatkan koordinasi kabupaten/kota dengan kantor pajak dalam rangka meningkatkan penerimaan pajak penghasilan dan PBB Perkebunan," ujar Syamsuar.(jri)


Berita Lainnya

Index