-509x339.jpeg)
Iniriau.com, PEKANBARU - Sehari menjelang Akhir Masa Jabatan (AMJ), Gubernur Riau Wan Thamrin minta Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak grasa grusu. Sebab Seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) harus mampu menunjukan jati dirinya sebagai aparatur pemerintah.
"Biasa aja, jadi PNS jangan grasa grusu. Yang penting kita tunjukan kinerja kita," kata Wan Thamrin, menanggapi mulai adanya keresahan akan diganti seiring akan bergantinya kepemimpinan baru, Selasa (19/2/2019).
Sebagai aparatur pemerintah berarti mampu bekerja dan loyal, siapa pun pemimpinnya. Jangan pernah berpikir takut diganti. Karena tugas PNS, mulai dari pejabat sampai jajaran staf, semuanya berfungsi melaksanakan tugas.
"Pemimpin datang dan pergi itu biasa aja. Tidak ada masalah. Kalau pun ada yang bilang pemimpin baru nanti lebih tegas lebih apa segalanya, itu tidak lain semuanya demi kebaikan," ungkap Wan.
Mantan Bupati Rokan Hilir ini mengaku mengenal Syamsuar dengan baik. Wan yakin, di bawah kepemimpinan Syamsuar bersama Edy Natar, jauh akan lebih baik.
"Dengan kepemimpinan Pak Syamsuar Insya Allah Riau lebih baik. Saya yakin fajar akan menyingsing," ujar Wan.
Meski begitu, seandainya terjadi perubahan jabatan jangan pernah dianggap satu ketakutan. Karena seorang gubernur tentu memiliki hak prerogatif menentukan siapa pejabat yang akan membantunya dalam bekerja.
"Pemimpin itukan amanah, kita yang di bawah ini terpenting laksanakan sebaik baiknya. Entah kita mau diganti, itu biasa aja. Karena memang semuanya itu tergantung user. Makanya,kita tunjukan saja kinerja kita, itu kuncinya," ungkap Wan lagi.
Sebagai informasi tambahan, hari ini terhitung pukul 00-00 tadi, merupakan hari terakhir Wan Thamrin menjabat sebagai Gubernur Riau. Besok, Gubernur dan Wakil Riau terpilih akan dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara.
Sudah menjadi kebiasaan, bergantinya kepemimpinan maka akan diikuti perubahan struktur Organisasi Perangkat Daerah (OPD). (jri)
.jpeg)
