Deputi I Kantor Staf Presiden (KSP) Darmawan Prasodjo dalam diskusi "Potret Ekonomi di Tahun Politik" di tvOne, Rabu malam (13/2), memaparkan data Badan Pusat Statistik (BPS) terbaru, jumlah penduduk miskin Indonesia berada pada September 2018 sebanyak 25,67 juta orang atau menurun sebanyak 280 ribu orang dari posisi Maret 2018 25,95.
Secara presentase angka kemiskinan menurun dari 9,82 persen menjadi 9,66 persen.
Ekonom yang juga menteri perekonomian era Presiden Abdurrahman Wahid, Rizal Ramli menyanggahnya.
"Saya kaget tadi Pak Darmo (sapaan Darmawan) mengatakan pemerintah Jokowi soal penanggulangan kemiskinan paling besar, tapi faktanya pengurangan kemiskinan zaman Pak Jokowi per tahun paling kecil, hanya 480 ribu per tahun," kata Rizal.
Membandingkan di era Gus Dur, urai Rizal, kemiskinan dengan standar yang sama berkurang 5,05 juta per tahun. Era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebanyak 570 ribu per tahun, Megawati Soekarnoputri 550 ribu per tahun.
"Zaman Pak Jokowi hanya 480 ribu. Memang di bawah satu digit karena trennya sudah turun," ucap Rizal.
Tapi speed atau kecepatan untuk mengurangi kemiskinan paling lambat selama Jokowi. "Padahal tadi katanya biayanya paling besar. Kenapa bisa terjadi?" lanjut Rizal.
Rizal menjelaskan, hal ini terjadi lantaran tidak adanya sinkronisasi antara kebijakan makro ekonomi dengan kebijakan sektoral
"Petani disuruh kerja, kerja, kerja begitu sudah kerja, impor gede-gedean, ugal-ugalan, ya itu bikin miskin bukan makin kaya," kritik mantan menteri Maritim dan Sumber Daya era Jokowi ini. (irc/rml)
Rizal Ramli: Faktanya, Pengurangan Kemiskinan Zaman Jokowi yang Paling Kecil
Redaksi
Selasa, 00 0000 - 00:00:00 WIB

Dr. Rizal Ramli
Iniriau.com - Laju penurunan angka kemiskinan di era pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla diklaim paling rendah sepanjang sejarah Indonesia.
Pilihan Redaksi
IndexSemarakkan HUT ke-24, Demokrat Pekanbaru Gelar Turnamen Voli
Pagar Ditutup, Kantor DPRD Pekanbaru Dijaga Ketat TNI
Rapat Evaluasi, BK DPRD Pekanbaru Bahas Absensi Anggota Dewan
Lestarikan Budaya Melayu, LAM Pekanbaru Dukung Kebijakan Wako Soal Outer Baju Melayu
4 Bulan, Pelajar Berprestasi NASA Bakal Magang di UMRI
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Nasional
Belasan Sekolah di Riau Terima Laptop Proyek Korupsi Nadiem
Jumat, 05 September 2025 - 19:23:46 Wib Nasional
Eks Menteri Jokowi, Nadiem Makarim Tersangka Dugaan Korupsi Chromebook
Kamis, 04 September 2025 - 17:18:51 Wib Nasional
Kompol Cosmas Menangis Dijatuhi PTDH, Sebut Tak Sadar Lindas Ojol
Kamis, 04 September 2025 - 13:48:38 Wib Nasional
Enam Jasad Korban Helikopter Estindo Air Ditemukan di Gunung Belumutan
Kamis, 04 September 2025 - 09:51:58 Wib Nasional