Program-program ekonomi tersebut merupakan jawaban dari persoalan yang dialami masyarakat di tingkat akar rumput seperti petani, buruh hingga ibu rumah tangga.
"Ketika kita berkeliling ke daerah-daerah pasti ada keluhan dari warga, terutama dari petani. Petani banyak menjerit karena pemerintah buka keran impor. Indonesia negara dengan garis pantai terpanjang di dunia tapi masih impor garam. Bahkan ada beberapa jenis ikan pun yang kita impor, dan ini jadi keluhan warga Indonesia yang ada di pedesaan," papar Gus Irfan, begitu dia disapa.
Untuk itu, menurutnya, jika Prabowo-Sandi terpilih maka akan mengupayakan dalam mengurangi permasalahan impor produk pangan.
"Kami sampaikan ke masyarakat bahwa dengan Prabowo-Sandiaga jadi presiden dan wakil presiden kita akan berusaha mengurangi impor, khususnya yang bisa diproduksi di Indonesia," jelas Gus Irfan.
Pasangan yang diusung Koalisi Indonesia Adil dan Makmur itu juga berkomitmen untuk tidak menggunakan politik identitas sebagai alat memenangi kontestasi demokrasi.
"Alhamdulillah, politik identitas sudah mulai berkurang. Setiap saya mendampingi Pak Prabowo dan Bang Sandi ke daerah-daerah hampir sudah tidak ada lagi. Kita juga berusaha menghindari politik identitas karena kita paham ini bukan pertandingan antara NU dan bukan NU," kata Gus Irfan, seperti dalam keterangannya, Rabu (2/1). (irc/rml)
Persoalan Masyarakat, Prabowo-Sandi Fokus pada Program Bidang Ekonomi
Redaksi
Selasa, 00 0000 - 00:00:00 WIB
Paslon no urut 2 Prabowo-Sandiaga Uno
Iniriau.com - Mendekati waktu pemungutan suara, pasangan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno akan menerapkan model kampanye yang lebih produktif.
Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi Irfan Yusuf Hasyim mengatakan, Prabowo-Sandi fokus menyampaikan program-program bidang ekonomi yang akan dilaksanakan bila memenangkan Pilpres 2019 nanti.
Pilihan Redaksi
IndexPuncak Milad Muhammadiyah ke-113 dan UMAM ke-4 Dihadiri Raja Muda Perlis
PHR Catat Produksi Cemerlang di Sumur Pinang East-2 Capai 2.648 BOPD
TAF Turun Reses, Warga Sampaikan Masalah Banjir dan Program Rp 100 Juta per RW
Semangat Sumpah Pemuda, KNPI Ajak Pemuda Dukung Pembangunan Daerah
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Politik
Nasdem Pekanbaru Gelar Rakerda, Bidik Penguatan Struktur Target 10 Kursi DPRD 2029
Sabtu, 06 Desember 2025 - 17:41:37 Wib Politik
Aksi Solidaritas, PKS Riau Kirim Relawan dan Bantuan dari Potongan Gaji Anggota Dewan
Rabu, 03 Desember 2025 - 07:22:52 Wib Politik
Gerindra Riau Galang Dana untuk Korban Banjir Bandang Sumatera Barat
Sabtu, 29 November 2025 - 16:00:08 Wib Politik
KPU Riau Gandeng Pegiat Pemilu, Demokrasi Lebih Kuat dan Transparan
Jumat, 28 November 2025 - 20:25:41 Wib Politik
