Pekanbaru, iniriau.com-Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru memberikan kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada 370 Tenaga Harian Lepas (THL) Satpol PP Kota Pekanbaru, Rabu (7/10/2018). Tapi, ribuan THL lain belum terdaftar sebagai anggota BPJS Ketenagakerjaan.
Saat ini, jumlah THL yang ada di lingkungan Pemko Pekanbaru ada sekitar 9.000 THL. Sementara, data dari BPJS, yang sudah terdaftar baru sekitar 2.700 THL saja. Artinya, lebih dari separuh dari jumlah total THL belum terdaftar sebagai anggota BPJS Ketenagakerjaan.
"Untuk THL Pekanbaru secara penahapan, mulai tahun 2017 sudah hampir 2.700," kata Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Kota Pekanbaru, Mias Muchtar.
Lanjutnya, Pemko Pekanbaru sebenarnya, sudah meletakkan pondasi jaminan sosial bagi tenaga kerjanya. Untuk itu, secara berantai pihaknya melakukan perlindungan di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah.
"Maka BPJS Ketenagakerjaan melakukan koordinasi memberikan perlindungan tenaga kerja non ASN di Kota Pekanbaru," kata dia.
Lanjutnya, untuk persyaratan yang dilengkapi oleh THL, kata dia, sama dengan persyaratan masyarakat umum.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru M Noer MBS mengakui, saat ini jumlah THL dan PNS cukup mencolok. Jumlah THL saat ini mencapai 9.000 lebih dan pegawai atau PNS hanya 8.000.
"Insha Allah 2019 semuanya akan kita berikan BPJS, supaya ada jaminan bagi mereka dalam bekerja," kata dia.
Ia juga berharap, dengan diberikannya BPJS Ketenagakerjaan ini, para THL tidak ada lagi yang main-main dalam bekerja. "Kita ingatkan dan akan kita evaluasi. Bagi yang tidak ada manfaatnya akan kita keluarkan," tegasnya.(irc/ds)
Ribuan THL Pemko Pekanbaru Belum Masuk BPJS
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru M Noer MBS menyerahkan kartu BPJS Ketenagakerjaan secara simbolis kepada salah satu anggota Satpol PP.
.jpeg)
