iniriau.com, PEKANBARU – Sebuah video keributan yang diduga melibatkan kelompok debt collector viral di media sosial. Dalam rekaman tersebut tampak seorang pria memegang senjata api dan terdengar suara tembakan, sehingga mengundang perhatian publik.
Peristiwa itu terjadi pada Selasa (23/12/2025) sekitar pukul 18.30 WIB di Jalan Arifin Achmad, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru. Menindaklanjuti viralnya video berdurasi 27 detik tersebut, Satreskrim Polresta Pekanbaru langsung melakukan klarifikasi terhadap pihak-pihak yang terlibat.
Kasatreskrim Polresta Pekanbaru, AKP Anggi Rian Diansyah, Kamis (25/12/2025), menjelaskan insiden itu dipicu persoalan sisa pembayaran uang muka pembuatan bak karoseri satu unit truk Mitsubishi Canter senilai Rp20,7 juta antara Gu dan SW. “Awalnya kedua pihak sepakat bertemu untuk membahas penyelesaian sisa pembayaran. Namun di lokasi terjadi perdebatan hingga berujung cekcok,” ujar AKP Anggi.
Keributan terjadi saat pihak SW meminta pengembalian kunci kendaraan yang dikuasai Gu. Penolakan tersebut memicu adu mulut dan dorong-dorongan, yang kemudian terekam video dan menyebar luas di media sosial.
Polisi menyatakan telah memintai keterangan empat orang saksi dan masih mendalami kasus tersebut. “Proses klarifikasi terus berjalan untuk menentukan langkah hukum selanjutnya,” tegas AKP Anggi.**
