iniriau.com, INHU – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendatangi Kantor Bupati Indragiri Hulu (Inhu), Kamis (18/12/2025) sore. Kedatangan lembaga antirasuah tersebut diduga untuk melakukan penggeledahan.
Pantauan di lapangan, petugas KPK tiba sekitar pukul 16.00 WIB menggunakan empat unit mobil berwarna hitam. Hingga pukul 18.13 WIB, para petugas masih berada di dalam kantor bupati dan belum terlihat meninggalkan lokasi.
Salah seorang petugas KPK yang mengenakan rompi bertuliskan “KPK” di bagian punggung dan sarung tangan putih terlihat memeriksa mobil dinas Bupati Inhu dengan nomor polisi BM 1 B.
Hingga saat ini, belum diketahui kasus apa yang menjadi dasar kedatangan KPK ke Kantor Bupati Inhu. Awak media juga belum diperkenankan masuk ke area kantor. Untuk pengamanan, sejumlah personel Brimob bersenjata lengkap terlihat berjaga guna mensterilkan lokasi.
Sampai matahari terbenam, empat mobil Toyota Innova berwarna hitam dengan nomor polisi BM 1181 FT, BM 1117 YH, BM 1982 LN, serta BK 1530 YAD masih terparkir di halaman kantor bupati dengan kondisi mesin menyala.
Bupati Inhu Ade Agus Hartanto adalah kader Partai Kebangkitan Bangsa Riau dengan jabatan sekretaris, dimana Gubri nonaktif Abdul Wahid jadi ketua Dewan Tanfidz.
Ade dikenal salah satu orang dekat Abdul Wahid. Di bawah Ade Agus Hartanto ada nama Tata Maulana sebagai wakil sekretaris. Sedangkan Dani M Nursalam tercatat sebagai Wakil Ketua PKB Riau.**
