BBM Subsidi Kuota Bengkalis Diduga Mengalir ke Meranti Lewat Pelabuhan Tikus

BBM Subsidi Kuota Bengkalis Diduga Mengalir ke Meranti Lewat Pelabuhan Tikus
Kapal pompong memuat BBM dalam jerigen 20 liter yang diduga BBM subsidi kuota Bengkalis diselundupkan ke Meranti (foto: istimewa)

iniriau.com, BENGKALIS – Dugaan penyelundupan BBM bersubsidi kuota Pulau Bengkalis ke Kabupaten Kepulauan Meranti kembali mencuat. Aktivitas tersebut diduga berlangsung melalui pelabuhan tikus Sungai Dua, Desa Kelemantan.

Berdasarkan investigasi media ini, Sabtu (13/12/2025), puluhan galon berukuran sekitar 20 liter yang diduga berisi BBM subsidi terlihat dikeluarkan dari sebuah gudang di depan Pelabuhan Sungai Dua. Galon-galon tersebut kemudian dinaikkan ke kapal kayu yang diduga akan berlayar menuju Pulau Padang, Kabupaten Kepulauan Meranti.

Saat hendak didokumentasikan, kapten kapal terlihat tergesa-gesa melepas tali dan langsung meninggalkan pelabuhan, diduga untuk menghindari sorotan awak media.

Bhabinkamtibmas Desa Kelemantan, Nandra, saat dikonfirmasi terpisah mengaku tidak mengetahui adanya aktivitas tersebut.

“Saya tidak tahu ada kegiatan pengiriman BBM subsidi ke Meranti,” ujarnya singkat.

Sementara itu, M. Yasin, pedagang BBM subsidi, membantah tudingan bahwa BBM yang dibelinya dari APMS Ujang di Jalan Bantan, Bengkalis, dijual ke Meranti.

“Pelabuhan Sungai Dua itu jauh, pak. BBM yang saya beli dijual untuk kebutuhan masyarakat Desa Pematang Duku,” katanya melalui sambungan telepon.

Penolakan serupa disampaikan Herman, pedagang BBM subsidi di Desa Kelemantan. Ia menegaskan tidak terlibat dalam penjualan BBM subsidi ke luar daerah.

“Bukan saya saja pedagang di sini. Masih ada pedagang lain, seperti Alex di Sungai Dua dan Along di Sekodi,” ujarnya melalui pesan WhatsApp.

Hingga berita ini diterbitkan, awak media masih terus mengali informasi terkait pihak-pihak yang diduga terlibat dalam penyelundupan BBM subsidi kuota Pulau Bengkalis tersebut.**
 

#Hukrim

Index

Berita Lainnya

Index