iniriau.com, PEKANBARU – Plt Gubernur Riau SF Hariyanto mengumpulkan bupati dan wali kota se-Riau dalam rapat koordinasi, Senin (8/12/2025), untuk menindaklanjuti arahan Presiden Prabowo Subianto terkait mitigasi bencana hidrometeorologi dan pengendalian inflasi menjelang Natal dan Tahun Baru 2026.
Dalam rapat itu, SF Hariyanto menyebut BPBD dan Damkar telah memetakan wilayah rawan serta menyiagakan 21 alat berat. “Ada dua eskavator dan 18 alat berat di UPT PUPR-PKPP yang siap digunakan bersama kabupaten/kota,” ujarnya.
Pemprov juga mengoptimalkan anggaran BTT, menyiapkan sumber daya perangkat daerah, melakukan edukasi dan simulasi bencana, serta mengaktifkan posko bersama TNI, Polri, Basarnas dan relawan. Selain itu, pemantauan cuaca dilakukan real time berdasarkan informasi BMKG, termasuk percepatan perbaikan infrastruktur dan normalisasi sungai.
SF Hariyanto meminta kepala daerah bergerak cepat saat terjadi bencana, mulai dari evakuasi, pendataan korban hingga pemenuhan kebutuhan dasar. “Jika diperlukan, segera tetapkan status darurat dan bentuk pos komando. Hasil penanganan wajib dilaporkan kepada Mendagri melalui gubernur,” tegasnya.**
