iniriau.com, Pekanbaru – DPRD Riau menetapkan target tinggi untuk APBD Murni 2026 dengan nilai sebesar Rp9,6 triliun. Target ini dipasang di tengah menurunnya alokasi Dana Transfer ke Daerah (TKD) dari Pemerintah Pusat. Untuk memastikan target tersebut tercapai, DPRD Riau tengah memproses pembentukan Panitia Khusus (Pansus) Optimalisasi Pendapatan Daerah.
Anggota Komisi III DPRD Riau, Abdullah, menyebut pansus ini nantinya akan memetakan kembali seluruh potensi penerimaan daerah yang selama ini belum digarap maksimal. “Kami melihat ruang peningkatan pendapatan masih cukup besar. Karena itu, perlu ada tim khusus yang fokus menggali, menilai, dan menata ulang sumber-sumber pendapatan daerah,” katanya, Jumat (14/11/2025).
Abdullah menjelaskan pansus akan bekerja melakukan pendataan potensi dari aset daerah, sektor pajak, hingga retribusi. “Harapannya, ada sistem pendapatan yang lebih rapi, jelas, dan hasilnya terasa bagi keuangan daerah,” ujarnya.
Selain itu, ia mendesak Pemerintah Provinsi Riau segera merampungkan proses assessment calon Kepala OPD agar pengelolaan anggaran ke depan lebih efektif. “Kalau posisi strategis diisi orang yang tepat, pembahasan dan pelaksanaan APBD 2026 bisa lebih fokus dan menghasilkan dokumen yang kuat,” tegas legislator PKS tersebut.** (ADV)
