iniriau.com, Siak — Suasana tenang di Jalan Balik Pipa Caltex, Kelurahan Perawang, Kecamatan Tualang, mendadak mencekam pada Selasa (21/10) dini hari. Sekitar pukul 00.30 WIB, warga dikejutkan dengan munculnya seorang pria yang datang dengan tubuh penuh luka dan berlumuran darah.
Pria itu diketahui bernama Gusti Adiningrat Simangunsong. Ia menjadi korban pembacokan brutal menggunakan senjata tajam jenis samurai. Pelaku, TA alias T (27), warga Kampung Tualang, berhasil diamankan aparat Polsek Tualang beberapa saat setelah kejadian.
Menurut Kapolsek Tualang Kompol Hendrix, warga awalnya mengira korban terlibat kecelakaan. Namun setelah melihat banyak luka di tubuhnya, mereka baru sadar ada tindak kekerasan.
“Warga sempat panik karena korban terus merintih kesakitan dan darahnya mengalir deras. Saat itu langsung kami lakukan langkah cepat untuk mengamankan pelaku,” ujarnya.
Seorang warga, Fifit Desi Malindo, menceritakan detik-detik Gusti datang mengetuk pintu rumahnya. Saat pintu dibuka korban langsung jatuh di depan teras. Bajunya robek, badannya penuh darah. Fitri langsung teriak minta tolong ke tetangga.
Korban kemudian dilarikan ke RSUD Perawang. Dari hasil pemeriksaan medis, Gusti mengalami luka bacok di kedua kaki, tangan, dan punggung, serta memar di kepala akibat hantaman benda tumpul. Seorang perawat menyebut kondisi korban sempat kritis akibat pendarahan hebat.
Polisi yang melakukan olah TKP menemukan sejumlah barang bukti di lokasi kejadian, termasuk samurai yang masih berlumuran darah, baju kaos hijau, jaket abu-abu, dan celana jeans hitam milik pelaku.
“Pelaku sudah kami amankan. Ia akan diproses sesuai hukum. Kami tegaskan, kekerasan bukan cara menyelesaikan masalah,” tegas Kompol Hendrix.
Hingga kini, korban masih menjalani perawatan intensif, sementara penyidik terus mendalami motif di balik aksi pembacokan berdarah tersebut.**
