Gubri Abdul Wahid Sambut Haru Para Juara STQH Nasional Asal Riau di Bandara SSK II

Gubri Abdul Wahid Sambut Haru Para Juara STQH Nasional Asal Riau di Bandara SSK II
Gubri Abdul Wahid sambut kedatangan kafilah Provinsi Riau yang baru saja menorehkan sejarah di ajang Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQH) Nasional XXVIII (foto: istimewa)

iniriau.com, PEKANBARU – Sorak sorai, pelukan haru, dan senyum bahagia mewarnai Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Minggu (19/10/2025). Suasana penuh rasa syukur itu menyambut kedatangan kafilah Provinsi Riau yang baru saja menorehkan sejarah di ajang Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQH) Nasional XXVIII Tahun 2025 di Kendari.

Rombongan disambut langsung oleh Gubernur Riau Abdul Wahid, bersama jajaran Pemprov Riau, keluarga peserta, serta masyarakat yang telah menanti sejak pagi. Setiap peserta yang turun dari pesawat langsung disambut dengan kalungan bunga dan tepuk tangan hangat—momen yang menggambarkan betapa besar kebanggaan masyarakat Riau atas prestasi anak-anak daerahnya.

Tahun ini, Riau berhasil menempatkan tiga peserta sebagai Juara 1 Nasional, yaitu Muhammad Habibulhaq Al Hanafi (Hafiz 20 Juz), Aljuanda Kurniansyah (Hafiz 5 Juz dan Tilawah), serta Mayya Melahine Salsabila (100 Hadis dengan Sanad).

Sebagai bentuk apresiasi, Pemerintah Provinsi Riau memberikan bonus senilai Rp200 juta bagi para juara, sebagai penghargaan atas perjuangan dan dedikasi mereka mengharumkan nama daerah.

Gubernur Abdul Wahid mengungkapkan rasa bangga yang tak terhingga kepada seluruh kafilah Riau.

“Mereka bukan hanya juara di panggung lomba, tapi juga teladan bagi generasi muda kita dalam mencintai dan mengamalkan Al-Qur’an,” katanya.

Ia menegaskan, Pemprov Riau akan terus memperkuat pembinaan Al-Qur’an di berbagai tingkatan, melalui Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) di setiap kabupaten/kota.

“Kita ingin menjadikan pembinaan ini berkelanjutan, agar semakin banyak generasi Qurani yang lahir dari Bumi Lancang Kuning,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua LPTQ Provinsi Riau, Zulkifli Syukur, menyebut keberhasilan ini merupakan hasil kerja kolektif antara pelatih, pendamping, dan pemerintah daerah yang saling bersinergi.

“Ini bukan sekadar kemenangan di ajang nasional, tapi bukti nyata bahwa pembinaan kita berjalan efektif dan berkelanjutan,” ujarnya.

Menurutnya, apresiasi dari pemerintah menjadi dorongan besar bagi para peserta dan pembina untuk terus berprestasi di masa mendatang.

“Bonus ini bukan hanya hadiah, tapi juga simbol penghargaan atas perjuangan panjang dan komitmen mereka dalam menjaga kemuliaan Al-Qur’an,” tambahnya.

Salah satu juara, Muhammad Habibulhaq Al Hanafi, tak kuasa menahan rasa haru saat kembali ke tanah kelahiran.

“Saya tidak pernah membayangkan bisa sampai di titik ini. Semua karena doa orang tua dan bimbingan guru. Semoga saya bisa terus menjaga hafalan dan menjadi pengingat bahwa prestasi terbaik adalah ketika kita dekat dengan Al-Qur’an,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.

Prestasi gemilang ini menjadi bukti nyata bahwa Riau tak hanya kaya akan sumber daya alam, tetapi juga melimpah dengan generasi muda yang berakhlak dan berilmu Qurani.**

 

#Pemprov Riau

Index

Berita Lainnya

Index