Gubri Abdul Wahid Prioritaskan Perbaikan 4 Ruas Jalan di Kampar

Gubri Abdul Wahid Prioritaskan Perbaikan 4 Ruas Jalan di Kampar
Perbaikan jalan di Kabupaten Kampar (foto: istimewa)

iniriau.com, PEKANBARU — Komitmen Gubernur Riau, Abdul Wahid, dalam membenahi infrastruktur terus diwujudkan secara nyata di berbagai wilayah, termasuk di Kabupaten Kampar. Meski menghadapi keterbatasan anggaran, Pemerintah Provinsi Riau tetap mengupayakan pembangunan infrastruktur dasar yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.

Melalui Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (PUPR-PKPP) Riau, perbaikan infrastruktur di Kampar difokuskan pada empat ruas jalan strategis. Pekerjaan ini dilaksanakan oleh UPT Jalan dan Jembatan (UPTJJ) Wilayah V Dinas PUPR-PKPP Riau, dan kini seluruhnya telah rampung.

“Pembangunan ini merupakan respon cepat pimpinan terhadap kebutuhan masyarakat. Kita bergerak cepat sesuai arahan Gubernur agar infrastruktur dasar tetap menjadi prioritas, meskipun kondisi keuangan terbatas,” ungkap Kepala UPTJJ Wilayah V, Basharudin, saat ditemui pada Selasa (7/10/2025).

Salah satu titik yang telah ditangani adalah ruas Jalan Batu Bersurat–Muara Takus, tepatnya di Desa Koto Tuo, Kecamatan XIII Koto Kampar. Di lokasi ini, dibangun bronjong sepanjang 36 meter dengan tinggi 4 meter untuk mengatasi dampak longsor yang sempat terjadi beberapa waktu lalu.

“Wilayah itu rawan longsor. Makanya kita bangun bronjong agar akses jalan tetap aman dan tidak terputus,” jelas Basharudin.

Selain itu, perbaikan juga dilakukan di ruas jalan Tapung–Talang Danto. Pekerjaan di lokasi ini mencakup pengaspalan menggunakan lapisan AC-BC, pembangunan box culvert, serta pemasangan bronjong untuk penguatan badan jalan.

“Semua pengerjaan sudah selesai. Termasuk di ruas jalan Sungai Sibam–Pantai Cermin–Petapahan, yang kita aspal dengan lapisan AC-BC dan AC-WC untuk meningkatkan kualitas permukaan jalan,” tambahnya.

Perbaikan juga dilakukan di ruas Simpang Suram–Senama Nenek, dengan kegiatan pemeliharaan rutin menggunakan agregat kelas B. Perawatan ini penting untuk menjaga kelayakan jalan yang menjadi penghubung antarkecamatan.

Basharudin berharap, seluruh upaya ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat. “Kami berharap perbaikan ini mempermudah aksesibilitas warga dan bisa menunjang pertumbuhan ekonomi di wilayah Kampar,” tutupnya.

Pemerintah Provinsi Riau menilai, pembangunan infrastruktur tetap menjadi kunci penting dalam membuka keterisolasian wilayah, mempercepat mobilitas barang dan jasa, serta mendukung pemerataan pembangunan. Di bawah kepemimpinan Gubernur Abdul Wahid, berbagai program prioritas terus dijalankan dengan pendekatan efisiensi dan pengelolaan anggaran yang cermat.**
 

#Pemprov Riau

Index

Berita Lainnya

Index