iniriau.com, Jakarta – Gubernur Riau Abdul Wahid memaparkan arah pembangunan perekonomian Riau dalam rapat lintas kementerian yang digelar di Kementerian Koordinator Perekonomian. Dalam paparannya, ia menegaskan bahwa Riau memiliki tiga keunggulan utama: sumber daya alam yang melimpah, posisi strategis, serta dukungan kuat dari masyarakat dan dunia usaha.
“Riau memiliki posisi strategis di tengah Pulau Sumatera dengan kekayaan alam yang melimpah, serta dukungan penuh dari masyarakat dan dunia usaha,” ujar Wahid.
Ia menambahkan, Riau berpotensi besar menjadi pusat energi, pangan, dan industri berbasis sumber daya alam. Sektor unggulan seperti minyak dan gas, perkebunan kelapa sawit, karet, hingga peluang hilirisasi industri diyakini akan menjadi motor utama pertumbuhan ekonomi daerah.
“Kami ingin membangun Riau sebagai pusat pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dengan menekankan hilirisasi industri, penguatan infrastruktur, dan pengembangan ekonomi hijau,” jelasnya.
Rapat yang dipimpin oleh Deputi IV Energi dan Sumber Daya Mineral Kemenko Perekonomian ini juga dihadiri perwakilan Kementerian Sekretariat Negara serta Kementerian Perindustrian. Para peserta menyampaikan dukungan kebijakan, pembiayaan, hingga peluang investasi, termasuk program ketahanan pangan dan pengembangan industri hilir berbasis potensi lokal.
Sebagai tindak lanjut, pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi Riau sepakat membentuk tim kecil lintas kementerian untuk membahas teknis dan menyiapkan roadmap pembangunan ekonomi Riau.**