iniriau.com, PEKANBARU – Suasana Gedung DPRD Riau, Senin (8/9/2025), dipenuhi ratusan masyarakat dari kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN), Kabupaten Pelalawan. Mereka menggelar aksi damai menolak relokasi mandiri serta menuntut difasilitasi bertemu dengan komisi DPR RI.
Setelah melakukan orasi, massa akhirnya diterima untuk berdialog di ruang medium DPRD Riau. Pertemuan itu dipimpin Ketua DPRD Riau Kaderismanto didampingi Wakil Ketua Parisman Ihwan dan sejumlah anggota dewan. Dari pihak eksekutif hadir Asisten I Pemprov Riau Zulkifli Syukur dan Bupati Pelalawan Zukri Misran.
Ketua DPRD Riau, Kaderismanto, menjelaskan bahwa masyarakat TNTN membawa lima tuntutan, dengan dua poin utama yang menonjol, penolakan relokasi serta permintaan difasilitasi bertemu DPR RI.
“Sejak awal kami konsisten mengawal persoalan TNTN. Aspirasi masyarakat bahkan sudah kami sampaikan ke DPR RI dan Sekretariat Presiden. Namun sampai sekarang belum ada jawaban resmi dari pusat,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, sehari sebelum aksi, pada Minggu (7/9/2025) malam, sudah digelar rapat bersama Gubernur Riau, Kapolda, Kejati, serta perwakilan Pemkab Pelalawan dan Inhu. Pertemuan itu sepakat bahwa aspirasi warga akan diteruskan sesuai mekanisme ke pemerintah pusat.
“Kami di daerah hanya bisa memfasilitasi. Kepastian hukum ada di tangan pusat. Karena itu kami berharap masyarakat bersabar hingga ada keputusan final,” kata Kaderismanto menegaskan.**