Pencairan Bonus PON Tak Jelas, Atlet dan Pelatih Kembali Datangi KONI Riau

Pencairan Bonus PON Tak Jelas, Atlet dan Pelatih Kembali Datangi KONI Riau
Atlet dan pelatih berprestasi Riau datang kembali ke KONI Riau untuk memastikan pencairan bonus PON, Selasa (2/9) - foto: istimewa

iniriau.com, Pekanbaru - Sejumlah atlet dan pelatih berprestasi Riau kembali datang ke KONI Riau. Kedatangan para atlet dan pelatih ini terkait pencairan bonus PON yang tertunda dan tidak jelas kepastian pencairan nya.

Hal ini disampaikan sejumlah atlet dan pelatih senior berprestasi Riau, Selasa (2/9) di Kantor KONI Riau, Pekanbaru.

"Kita ke KONI Riau untuk memastikan apa yang sebenarnya terjadi dengan bonus PON ini, Kak. Janji siap audiensi bersama Kadispora Riau, akhir Juli 2025 lalu, dua minggu sudah bisa diterima. Ini malah satu bulan lebih, dan hampir satu tahun pelaksanaan PON XXI," kata salah seorang atlet angkat berat yang tidak mau disebutkan namanya, Selasa (2/9).

Sementara itu, pelatih senior tinju Riau, Darman Hutauruk dan angkat berat Riau Deriswan menjelaskan, mereka berusaha mencari penjelasan soal bonus PON yang tertunda itu.

Mereka berusaha menghubungi Kadispora Riau Erisman Yahya dan staff di BPKAD Riau, namun tidak ada jawaban yang pasti. Oleh karena itu, mereka datang ke KONI Riau agar mendapatkan kepastian soal bonus PON yang tidak jelas pencairannya.

"Kita mau temui pengurus KONI Riau agar mendapatkan kepastian soal bonus PON ini. Alhamdulillah, kita bertemu dengan Sekum KONI Riau Pak Edy Satria. Ia membantu menghubungi Kadispora Riau melalui kabidnya, dan pihak BPKAD Riau," kata Deriswan menjelaskan.

Setelah bertemu dengan Sekum KONI Riau, atlet dan pelatih berprestasi Riau itu mendapat penjelasan jika semua berkas pencairan bonus PON tersebut sudah di BPKAD Riau

"Sudah di BPKAD Riau semua berkas pencairannya, kita dapat info paling lambat pencairan hari Kamis mendatang. Kalau tidak, kita akan datang agi ke KONI Riau," uajr Darman Hutauruk menambahkan.

Sedangkan Ketua Pengprov Pertina Rian Doan S Nababan menegaskan, atlet dan pelatih memberi waktu untuk pencairan bonus PON di September 2025.

Atlet dan pelatih berprestasi Riau siap menggugat Gubernur dan Kadispora Riau atas ketidakjelasan pencairan bonus PON itu.

"Kita kasih waktu di September 2025 ini, jika tidak ada kejelasan, kita siap gugat Gubernur dan Kadispora Riau plus unjuk rasa. Pacu jalur habiskan dana 225 miliyar bisa, Trofeo Riau Bermarwah bisa juga digelar, berarti ada koq uang kas daerah," tutup Doan singkat.**

#Pemerintahan

Index

Berita Lainnya

Index