F-16 TNI AU dan F-35 RAAF Warnai Penutupan Latma Ausindo 2025 di Pekanbaru

F-16 TNI AU dan F-35 RAAF Warnai Penutupan Latma Ausindo 2025 di Pekanbaru
Latihan Bersama Elang Australia–Indonesia (Ausindo) 2025 resmi ditutup di Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin, Pekanbaru (foto: istimewa)

iniriau.com, PEKANBARU – Latihan Bersama Elang Australia–Indonesia (Ausindo) 2025 resmi ditutup di Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Jumat (29/8/2025). Penutupan berlangsung khidmat di Ruang Sadewa, Gedung VIP Pandawa.

Latihan selama sembilan hari ini mempertemukan kekuatan udara TNI Angkatan Udara (TNI AU) dengan jet tempur F-16, sementara Royal Australian Air Force (RAAF) menurunkan F-35 Lightning II.

“Latihan ini tidak hanya mengasah taktik, manuver, dan teknik pertempuran, tetapi juga memperkuat interoperabilitas dan membangun kepercayaan,” ujar Danlanud Roesmin Nurjadin, Marsma TNI Abdul Haris.

Ia menegaskan, Latma Ausindo 2025 menjadi bukti kolaborasi solid dan profesionalisme tinggi kedua negara. “Stronger Together bukan sekadar slogan, melainkan representasi kekuatan sejati yang lahir dari sinergi TNI AU dan RAAF,” tambahnya.

Air Commodore Pete Robinson dari RAAF juga menyampaikan apresiasi atas keberhasilan latihan ini. “Sepanjang latihan, kita merencanakan bersama, terbang bersama, dan menuntaskan skenario kompleks. Ikatan ini akan terus menjadi dasar kerja sama jangka panjang,” ungkapnya.

Prosesi pelepasan patch Latma Elang Ausindo menjadi simbol berakhirnya rangkaian latihan, yang dihadiri pejabat Lanud Roesmin Nurjadin, Atase Udara Australia, komandan skadron, hingga teknisi dan personel pendukung kedua negara.**
 

#Pekanbaru

Index

Berita Lainnya

Index