Pengurus Bela Diri Riau Minta Dukungan DPRD Demi PON 2025

Pengurus Bela Diri Riau Minta Dukungan DPRD Demi PON 2025
Tujuh Pengprov Cabang Olahraga Bela Diri Riau audiensi dengan Komisi V DPRD Riau terkait tidak ada anggaran untuk ikut PON Bela Diri di kota Kudus Jawa Tengah, Senin (25/8) - foto: istimewa

iniriau.com, Pekanbaru – Tujuh pengurus cabang olahraga (cabor) bela diri Riau mendatangi Komisi V DPRD Riau, Senin (25/8/2025). Mereka mengadukan ketiadaan anggaran keberangkatan atlet menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri di Kudus, Jawa Tengah, Oktober mendatang.

Audiensi turut dihadiri Sekretaris Umum KONI Riau Edy Satria, Kabid Binpres KONI Amrisal Amir, Kadispora Riau Erisman Yahya, serta Ketua Komisi V DPRD Riau Indra Gunawan Eet bersama jajaran.

Sekretaris Umum Pengprov Kodrat Riau, Subiantoro, menyambut positif solusi yang ditawarkan Komisi V, yakni memasukkan anggaran pengganti ke dalam APBD Perubahan Riau 2025. “Kami bersyukur ada titik terang. Komisi V bersama Dispora Riau juga berencana menghadap Gubernur agar dana bisa segera dicairkan,” ujarnya.

Ia menegaskan, sepuluh cabor bela diri dari Riau siap tampil di PON Kudus jika persoalan anggaran tuntas. “Tidak mungkin Riau absen hanya karena dana. Apalagi provinsi lain di Sumatera semua ikut. Usulan menggunakan dana CSR tidak realistis karena prosesnya terlalu lama,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Komisi V DPRD Riau, Indra Gunawan Eet, menekankan pentingnya keikutsertaan Riau di ajang nasional tersebut. “Riau wajib ikut. Jangan sampai kita malu tidak hadir di PON hanya karena soal anggaran. Ini bisa kita usahakan bersama,” katanya.

Adapun cabor bela diri yang hadir dalam audiensi antara lain Ju Jitsu, Tarung Drajat, Kempo, Judo, Silat, Taekwondo, dan Karate.**
 

#Pemerintahan

Index

Berita Lainnya

Index