iniriau.com, Pekanbaru – Malam ini, Minggu (24/8/2025), kemeriahan Festival Pacu Jalur Tradisional 2025 mencapai puncaknya di Taman Jalur Teluk Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi. Penutupan dijadwalkan dimulai pukul 20.30 WIB, setelah lima hari penuh lomba jalur yang memacu adrenalin di Tepian Narosa.
Meski demikian, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap kondisi cuaca. Prakiraan menunjukkan potensi hujan ringan hingga lebat yang bisa disertai petir dan angin kencang di beberapa wilayah Riau, termasuk Kuantan Singingi.
“Penonton diimbau membawa perlengkapan antisipasi seperti payung atau jas hujan. Suhu udara hari ini berkisar 23–34 derajat Celsius dengan kelembapan 55–99 persen, angin berhembus dari tenggara hingga barat daya,” jelas Elisa JS Kedang, forecaster BMKG Pekanbaru.
Di sisi lain, warga tetap menyambut optimistis. “Kalau pun hujan turun, itu sudah biasa. Justru membuat suasana lebih seru. Yang penting pacu jalur tetap jalan dan kita bisa merayakan bersama,” ujar Mira (28), penonton asal Rengat.
BMKG juga mencatat ada 409 titik panas di Sumatera per 23.00 WIB, dengan 26 titik berada di Riau. Namun, sejauh ini kualitas udara di Kuantan Singingi masih tergolong aman untuk kegiatan masyarakat.
Dengan segala dinamika cuaca, semangat penonton dan peserta tetap membara. Malam ini, Festival Pacu Jalur 2025 siap ditutup dengan gegap gempita, meneguhkan tradisi kebanggaan masyarakat Riau.**