iniriau.com, Pekanbaru - Kebijakan Gubernur Riau Abdul Wahid memberikan uang tunai kepada penari anak pacu jalur, Rayyan baru-baru ini memunculkan duka kecewa luar biasa dari sejumlah atlet Riau. Yakni atlet peraih gelar juara umum cabang olahraga senam PON XXI Aceh-Sumut 2024.
Trio atlet senam Riau, Abiyyu Rafi, Agung Suci Tantiyo Akbar dan M Aprizal, angkat suara menyampaikan rasa kecewanya. Mereka mempertanyakan bonus mereka yang tak kunjung dibayarkan oleh Pemerintah Provinsi Riau.
"Kami kecewa luar biasa dengan aksi bagi uang Pak Gubernur kepada anak penari pacu jalur. Apa karena dia viral? Bonus PON kami kemana Pak Gubernur? Perhelatan PON sudah selesai, kami tunaikan janji kami, hak kami dimana Pak Gubernur? Tolong tepati janji," kata Agung, Kamis (10/7).
Rasa kecewa yang sama juga disampaikan Abiyyu Rafi. Ia mengaku heran kemana sebenarnya bonus PON untuk atlet dan pelatih berprestasi Riau tersebut.
''Heran saja sih. Perhelatan PON XXI Aceh-Sumut di 2024. Pasti sudah dianggarkan sebelumnya. Defisit baru tahun 2025, jadi nggak nyambung aja alasan defisit ini. Nah, di iven pacu jalur bisa Pak Gubernur bagi uang ke anak pacu jalur. Beda kami sama anak pacu jalur dimana ya?" tutup Abiyyu Rafi singkat.
Harapan yang tersisa bagi patriot olahraga Riau ini hanya menunggu APBD Perubahan Riau Tahun 2025. Apakah Pemprov Riau akan menepati janjinya kepada insan olahraga Riau yang sudah mengharumkan nama daerah di iven olahraga nasional PON XXI 2024 lalu?.**