iniriau.com, PEKANBARU — Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Riau kini resmi dipimpin oleh H. Ikbal Sayuti, setelah DPP PPP mengesahkan struktur kepengurusan baru melalui Surat Keputusan Nomor 1698/SK/DPP/W/VI/2025 untuk sisa masa bakti 2021–2026.
Sebanyak 33 pengurus resmi ditetapkan, termasuk Ikbal Sayuti sebagai Ketua, Dedi Putra sebagai Sekretaris, dan Irsyadul Ibad sebagai Bendahara. Selain itu, turut dibentuk tiga majelis: Majelis Pertimbangan dipimpin H. Syofyan Hamzah, Majelis Syariah oleh H. Syahrizal, Lc, dan Majelis Pakar oleh Dra. Hj. T. Nazlah Khairati, MP, dengan total 32 anggota majelis.
"SK ini menandakan DPW PPP Riau kini memiliki kepengurusan definitif, bukan lagi di bawah Pelaksana Tugas. DPP PPP akan terus melakukan monitoring dan evaluasi berkala," ujar Sekretaris DPW PPP Riau, Dedi Putra, Jumat (4/7/2025).
Ia menambahkan, salinan SK telah disampaikan ke Gubernur Riau, Kapolda, KPU, Bawaslu, dan Kesbangpol. Dalam waktu dekat, DPW juga akan menggelar silaturahmi sekaligus melaporkan kondisi organisasi saat ini.
Ketua DPW PPP Riau, Ikbal Sayuti, menegaskan bahwa dengan terbitnya SK dari DPP, tidak ada ruang bagi klaim kepengurusan ganda.
"Kepengurusan PPP Riau yang sah adalah yang mendapat mandat resmi dari DPP PPP. SK ini diserahkan langsung oleh Ketua DPP Bidang Hukum, HAM, dan Advokasi, Bapak H. Andi Surya, SH, MH, serta telah teregistrasi secara administratif di Sekretariat DPP di Jakarta," kata Ikbal.
Langkah awal kepengurusan baru ini adalah menggelar rapat harian untuk mempersiapkan Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) bersama Ketua dan Sekretaris DPC se-Riau, guna menyamakan persepsi organisasi.
DPW PPP Riau juga akan menggelar konsolidasi ke seluruh DPC di kabupaten dan kecamatan se-Riau untuk melihat kondisi riil pasca-Pileg dan Pilkada, sekaligus mengevaluasi kekurangan yang ada.
Selain konsolidasi, dua program kerja jangka pendek disiapkan tahun ini: pelatihan kepemimpinan kader madya dan pembekalan untuk seluruh anggota DPRD PPP kabupaten/kota se-Riau.
"Tujuannya adalah memperkuat pola pendekatan PPP ke masyarakat, agar partai ini kembali menjadi tumpuan dalam menyelesaikan persoalan publik, sekaligus membangun prinsip kepemimpinan kader," tutup Ikbal.**