iniriau.com, Pekanbaru - Sembilan atlet tarung drajat Pekanbaru akan berlaga di Kejuaraan Provinsi KODRAT Dumai 2025. Saat ini, perwakilan atlet kota Pekanbaru tersebut melakukan latihan maksimal, sebagai persiapan menghadapi kejuaraan olahraga provinsi tersebut.
Ketua Umum Pengurus Kota Tarung Derajat Kota Pekanbaru Riko Azhari SE mengatakan, latihan yang dilaksanakan saat ini adalah kesempatan emas untuk mengasah kemampuan dan potensi atlet tarung drajat Pekanbaru yang berkualitas.
"Target kita di Kejurprov KODRAT Dumai 2025 minimal masuk tiga besar. Ada 15 nomor pertandingan yang akan dihadapi, makanya kita maksimalkan latihan. Kita mulai dari tes fisik hingga sparing, tujuannya agar bisa tampil maksimal," kata Riko Azhari, Kamis (3/7) di Pekanbaru.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Pekanbaru M Yasir berharap atlet tarung drajat Pekanbaru bisa mengantongi minimal 10 medali di cabang olahraga bela diri ini.
"Saya berharap atlet tarung drajat Pekanbaru bisa membawa minimal 10 medali dari 15 nomor pertandingan," kata M Yasir kepada iniriau.com, Kamis siang.
Ketua KONI Pekanbaru tersebut yakin, berangkat dari pengalaman sebagai atlet dan pelatih, Riko Azhari mampu membawa perubahan bagi olahraga tarung drajat di Pekanbaru.
"Saya yakin dan percaya Pengurus Kota Tarung Drajat yang baru ini bisa meningkatkan prestasi. Riko Azhari pernah menjadi atlet dan pelatih, dengan latar belakangnya tersebut, Riko bisa meraih prestasi maksimal dan membawa perubahan," tutup Yasir mengakhiri penjelasannya.
Kejurprov KODRAT Dumai 2025 akan dilaksanakan di City Mall Kota Dumai, mulai dari 16-20 Juli 2025.
Sembilan atlet yang akan mengikuti Kejurprov KODRAT tersebut adalah Satria Bedangkara di kelas 49,1-52 kg, Rafie Adithia Pratama di kelas 52,1-55 kg, M Fajar Rizkianto di kelas 55,1-58 kg, Adi Saputra Siregar di kelas 61,1-64 kg, Hendhika Ramadhoni di kelas : 64,1-67 kg, Rahmat Saldy di kelas 70,1-75 kg, Arva Ahtadia Darma di kelas 45,1-50 kg, Kanaya Lindari di kelas 50,1-54 kg, dan Suci Rahmadona di kelas 62,1-66 kg.**