Selatpanjang, iniriau.com-Sempat Dinyatakan Padam, Karhutla Kembali Terjadi di Rangsang Kepulauan Meranti.
Sempat dinyatakan padam pada Minggu (16/9/2018) lalu, Karhutla di Desa Repan, Kecamatan Rangsang, Kepulauan Meranti kembali membara.
Berkobarnya kembali api di lahan tersebut diketahui pada Selasa (25/9/2018) kemarin.
Bahkan saat ini api sudah mendekati kaki hutan di desa tersebut.
Kalaksa BPBD Kabupaten Kepulauan Meranti, Edy Afrizal mengatakan, pada saat diketahui api kembali menyala, pihaknya sempat berkoordinasi terkait perkembangan Karhutla ke pihak camat dan Polsek setempat.
Lantaran sudah bisa dikendalikan, oleh pihak perusahaan, polisi dan kecamatan, BPBD tidak jadi mengerahkan personilnya di lokasi.
Apalagi saat itu, BPBD tengah disibukkan dengan upaya pencarian korban tabrakan kapal yang tenggelam di perairan Selat Air Hitam.
"Lantaran laporannya bisa dikendalikan kami tak jadi kesana. Kami fokus ke pencarian korban kapal tenggelam," ujar Edy Afrizal, Kamis (27/9/2018).
Namun, nyatanya api tidak bisa diprediksi, kuatnya angin di lokasi menyebabkan api berkobar.
Hingga saat ini Karhutla di lokasi tersebut masih belum bisa dikendalikan.
"Saya sudah kerahkan personil kesana, ada 12 personil dan 2 unit mesin pemadam," ujar Edy.(irc/tpc)
.jpeg)