Pekanbaru, iniriau.com – Tiga atlet senam andalan Riau, Abiyyu Rafi, Agung Suci Tantiyo Akbar, dan M. Naufal, menyatakan akan mengambil langkah hengkang dari Riau, jika bonus perolehan medali pada PON XXI Aceh-Sumut 2024 tidak cair juga melalui APBD Perubahan 2025.
Pernyataan tegas ini disampaikan Agung kepada iniriau.com melalui pesan WhatsApp, Selasa (27/5). Ketiganya kini sedang menjalani pemusatan latihan nasional (pelatnas) sebagai persiapan menuju SEA Games Thailand dan Olimpiade 2028 di Los Angeles, AS.
Menurutnya, tiga provinsi yakni Jambi, DKI Jakarta dan Jatim sudah siap menerima mereka jika ingin hijrah. Tetapi ketiga pesenam ini masih menunggu hingga tahun ini, sampai APBD Perubahan cair.
“Kami berharap bonus itu cair di APBD Perubahan tahun ini. Kami serius. Jika tidak juga, kami dengan berat hati memilih satu dari tiga provinsi yang sudah bersedia menerima kami. Terus terang saja, biaya hidup selama pelatnas di Jepang dan Korea cukup tinggi. Kakak sendiri pasti tahu,” ujar Agung.
Atlet peraih medali emas ini menyebut mereka telah sepakat untuk mengajukan mutasi ke provinsi lain jika tak ada kejelasan terkait hak mereka. Mereka juga menegaskan akan terus mengawal persoalan ini ke Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) serta KONI Riau.
“Kami akan terus pertanyakan bonus ini. Jika tidak cair tahun ini, kami akan hengkang. Kami butuh kepastian dan dukungan nyata,” tegasnya.
Sementara itu, para atlet dan pelatih berprestasi Riau menyimpan harapan besar pada pembahasan APBD Perubahan 2025. Dukungan dari Komisi V DPRD Riau yang tengah memperjuangkan pencairan bonus diharapkan bisa menjadi titik terang yang mereka harapkan.**