iniriau.com, Pekanbaru - Kabar baik datang dari Sekretaris Komisi V DPRD Riau Robin Hutagalung. Ia menjelaskan bahwa pihaknya akan mengawal masalah bonus PON, bagi atlet dan pelatih Riau yang berprestasi di perhelatan PON XXI Aceh-Sumut 2024.
Ia rencana akan mengawal penganggaran alokasi bonus PON tersebut di APBD Perubahan 2025. Dengan demikian, atlet dan pelatih yang telah membawa nama baik Riau di iven olahraga nasional bisa menerima penuh haknya.
"Saya akan mengawal pengajuan alokasi bonus PON untuk atlet dan pelatih Riau berprestasi ini. Kita akan anggarkan di APBD Perubahan 2025 ini," jelas Robin Hutagalung saat diwawancara iniriau.com, di DPRD Riau Kamis (22/5) di Pekanbaru.
Robin berharap masalah bonus PON ini segera selesai. Menurutnya, itu hak atlet dan pelatih, juga janji pemerintah kepada insan olahraga Riau tersebut.
"Saya harap ini bisa menjadi berita baik buat insan olahraga Riau, mudah-mudahan bisa kita realisasikan bersama dan teman-teman di pengprov cabang olahraga bisa menikmati hasil kerja kerasnya," tutur Robin menambahkan penjelasannya.
Hal ini mendapat sambutan yang luar biasa bagi atlet dan pelatih berprestasi Riau. Pelatih senam Riau Ahmad Marcos sangat bersyukur jika bonus PON tersebut dianggarkan di APBD Perubahan.
"Alhamdulillah, jika memang itu benar. Saya mengucapkan terima kasih kepada wakil rakyat yang sudah memperjuangkan hak-hak kami. Apalagi jika bonus itu dibayarkan penuh, itu adalah hal yang luar biasa buat kami, atlet dan pelatih yang membawa nama baik Riau di PON XXI kemarin," jelas Marcos menyampaikan rasa syukurnya.
Hal senada juga disampaikan pelatih tinju senior Riau Darman Hutauruk. Ia sangat lega dan berterima kasih kepada Sekretaris Komisi V DPRD Riau Robin Hutagalung.
"Alhamdulillah, rasanya lega mendengarnya. Saya ucapkan terima kasih kepada Bang Robin yang pro ke kami, alat dan pelatih Riau ini, dalam hal ini memperjuangkan hak kami untuk bonus PON tersebut. Ini berarti beliau paham dengan kondisi dan situasi kami, terima kasih Bang," tutur Darman Hutauruk menutup wawancara dengan iniriau.com, melalui media sosial WhatsApp nya, Kamis siang.
Sebelumnya, pembayaran bonus PON bagi atlet dan pelatih berprestasi Riau ini tertunda karena defisit anggaran di Pemprov Riau. Gubernur Riau saat itu sudah menganggarkan bonus PON bagi atlet dan pelatih berprestasi Riau sebesar Rp 40 milyar.**