Riau Dinilai Siap Jadi Pusat Pariwisata Halal, DMI Ajak Semua Pihak Berkolaborasi

Riau Dinilai Siap Jadi Pusat Pariwisata Halal, DMI Ajak Semua Pihak Berkolaborasi
Pertemuan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Riau dan anggota Komisi VII DPR RI, Hendry Munief (foto: istimewa)

iniriau.com, Pekanbaru – Provinsi Riau dinilai sangat potensial untuk mengembangkan sektor pariwisata halal, mengingat karakter daerahnya yang kental dengan budaya Melayu dan nilai-nilai religius. Hal ini mengemuka dalam dialog antara Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Riau dan anggota Komisi VII DPR RI, Hendry Munief, yang berlangsung hangat di Hasanah Guest House, Kamis (1/5/2025).

Ketua DMI Riau, Ustadz Mizan Asnawi, menegaskan bahwa pariwisata halal bisa menjadi penggerak utama ekonomi dan kebudayaan di Riau. Ia mencontohkan keberhasilan Masjid Islamic Center di Rokan Hulu yang dulu mampu menarik banyak wisatawan dan menghasilkan miliaran rupiah per bulan. Menurutnya, potensi serupa juga dimiliki oleh Masjid Agung An-Nur di Pekanbaru, yang masih belum dimaksimalkan secara optimal.

“Riau sebagai daerah berbudaya dan agamis sangat cocok untuk mengembangkan pariwisata halal. Kita harus dorong masjid menjadi pusat aktivitas masyarakat, bukan hanya tempat ibadah,” ujar Mizan.

DMI Riau juga telah menjalankan sejumlah program pendukung, seperti Gerakan Subuh di Masjid (GSM) yang turut mendukung UMKM lokal, pelatihan Guide Masjid untuk meningkatkan layanan kepada jamaah dari luar kota, serta inisiatif Masjidpreneur yang menjadikan masjid sebagai pusat pemberdayaan ekonomi umat.

Mendengar berbagai inisiatif ini, Hendry Munief menyampaikan apresiasinya. Ia menekankan pentingnya mengembalikan peran masjid sebagaimana dicontohkan Rasulullah SAW, yaitu sebagai pusat peradaban.

“Program-program seperti Masjidpreneur, Guide Masjid, dan GSM ini sangat inspiratif. Kita ingin menumbuhkan semangat seperti yang ada di Masjid Jogokariyan atau Masjid Munzalan, agar masjid benar-benar menjadi pusat aktivitas masyarakat,” katanya.

Terkait pengembangan pariwisata halal, Hendry menyebut bahwa Riau telah memiliki Peraturan Gubernur sebagai dasar hukum. Ia pun menyatakan siap mendukung dan berkolaborasi dengan DMI, pemerintah daerah, komunitas, pelaku UMKM, dan stakeholder pariwisata untuk mewujudkan ekosistem pariwisata halal yang kuat di Riau.

“Ini tugas bersama. Kita harus dukung penuh agar Riau bisa menjadi pionir pariwisata halal di Indonesia,” tutupnya.**

 

 

#Pemprov Riau

Index

Berita Lainnya

Index