Bonus PON Tak Kunjung Cair, Pelatih dan Atlet Riau Siap Tempuh Jalur Hukum

Bonus PON Tak Kunjung Cair, Pelatih dan Atlet Riau Siap Tempuh Jalur Hukum
Pelatih dan atlet PON Riau segera tempuh jalur hukum terkait bonus yang tak kunjung cair (foto: istimewa)

iniriau.com, PEKANBARU - Para pelatih dan atlet berprestasi Riau kembali menyuarakan tuntutan mereka terkait pencairan bonus Pekan Olahraga Nasional (PON) yang hingga kini belum terealisasi. Pada Senin pagi (14/4), mereka mendatangi Kantor KONI Riau untuk meminta kejelasan dan menegaskan sikap mereka.

"Kami sepakat akan membawa persoalan ini ke jalur hukum. Sampai sekarang belum ada kejelasan terkait bonus PON. Meski begitu, kami masih berharap ada kabar baik dari hasil hearing di DPRD Riau hari ini," ujar sejumlah pelatih senior cabang olahraga Riau.

Mereka juga menyoroti kurangnya transparansi dari pihak Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Riau yang mengelola anggaran bonus tersebut.

"Ibarat bermain kartu, kami sudah pegang kartu joker untuk Dispora Riau. Kami menuntut transparansi dan siap menghadiri rapat jika diperlukan," tegas mereka.

Sementara itu, hari ini sejumlah pengurus KONI Riau dan Dispora Riau tengah mengikuti hearing bersama Gubernur Riau dan Komisi V DPRD Riau. Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam menyelesaikan polemik bonus bagi para pejuang olahraga Riau tersebut.

Total bonus PON XXI Aceh-Sumut 2024 adalah sebesar Rp 40 Milyar. Atlet peraih medali emas mendapat bonus sebesar Rp 300 juta. Atlet peraih medali perak mendapat bonus sebesar Rp 150juta dan atlet peraih medali perunggu mendapat bonus sebesar Rp 75 juta.

Sedangkan untuk pelatih, Pemprov Riau menjanjikan bonus Rp 100 juta, jika atlet asuhannya meraih medali emas. Sementara, jika atlet meraih medali perak, pelatih juga mendapatkan bonus sebesar Rp 80 juta dan bonus pelatih juga akan diberikan sebesar Rp 70 juta, jika atlet asuhannya meraih medali perunggu.**

 

#Pemerintahan

Index

Berita Lainnya

Index