iniriau.com, SIAK - Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Siak meminta kepolisian serius memproses laporan dugaan persekusi terhadap Ketua PC Ansor Siak, M Bahroni. Respon penegak hukum dikatakan Wakil Ketua PCNU Siak, Didik Herwanto,S.sos sangat penting agar tidak ada eskalasi lanjutan atas kejadian tersebut.
" Kita minta ada tindak lanjut atas laporan tersebut. Keseriusan kepolisian tentu akan meredam situasi. Jangan sampai proses hukum ini tanpa kepastian," tegasnya saat dimintai tanggapan atas kejadian tersebut, Jumat (21/3).
Didik juga menegaskan bahwa kejadian tersebut tidak ada kaitannya dengan dinamika politik di Siak saat ini.Sebab di NU jelas aturan mainnya, bahwa setiap pengurus NU aktif tidak dibenarkan bergabung menjadi pengurus partai politik ataupun tergabung dalam tim sukses kandidat manapun.
"Kejadian tadi malam itu murni pidana. Tidak ada kaitannya dengan Pilkada yang sedang berlangsung. Karena Ketua Ansor juga sudah kita konfirmasi tidak tergabung dalam tim sukses manapun. Dia juga bukan pengurus partai politik yang hari ini sedang berlaga. Jadi tuduhan yang dialamatkan kepada ketua Ansor sangat asumtif sekali " ujarnya.
Jika tidak ada respon yang serius terhadap kejadian ini menurut Didik akan menjadi preseden buruk. Sebab setiap orang kemudian merasa berhak memata matai siapapun. Sementara setiap orang memiliki privasinya masing-masing. Disisi lain akan muncul anggapan bahwa lembaga penegak hukum menjadi tidak memiliki fungsi. Sehingga setiap orang kemudian merasa punya hak untuk menuduh dan menghakimi orang lain berdasarkan asumsinya sendiri.
Selanjutnya Dia juga mengapresiasi langkah cepat Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Ansor dalam melaporkan kejadian tersebut. " kita juga apresiasi Ansor melalui LBH nya mengambil langkah ini (melaporkan-red). Ini sudah tepat, jadi tidak perlu ada pengerahan anggota. Apapun menjaga kesucian bulan Ramadan dan ketentraman ditengah masyarakat harus lebih utama," ucapnya.
Kepada seluruh anggota Ansor dan Banser Penerima Anugerah Udin Award tahun 2013 itu juga menghimbau agar tetap bersabar, menyerahkan proses sepenuhnya kepada aparat kepolisian. Tidak ada yang bertindak sendiri sendiri. " kepada Ansor, Banser kami minta untuk tetap sabar. Hormati proses yang sedang berjalan. Jangan ada gerakan yang justru menjadi kontra produktif. Kita percayakan sepenuhnya kepada aparat kepolisian," pungkasnya.**