iniriau.com, PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru tengah bersiap menentukan nasib Pasar Cik Puan yang telah terbengkalai sejak 2012. Berlokasi di Jalan Tuanku Tambusai, Kecamatan Sukajadi, pasar tersebut sebelumnya dirancang sebagai pusat perdagangan modern, namun pembangunannya terhenti akibat keterbatasan anggaran dan persoalan kepemilikan lahan.
Sebelum mengambil langkah lebih lanjut, Pemko Pekanbaru akan melakukan inspeksi langsung untuk menilai kondisi struktur bangunan yang telah berdiri. Hasil tinjauan ini akan menjadi dasar keputusan, apakah bangunan tersebut masih bisa dimanfaatkan atau harus dibangun ulang dari awal.
Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, menegaskan bahwa pihaknya ingin segera merevitalisasi pasar ini agar bisa kembali berfungsi optimal.
“Kami ingin melihat langsung kondisi fisik bangunan sebelum memutuskan langkah selanjutnya. Jika masih memungkinkan, kita akan lanjutkan pembangunannya dengan konsep yang lebih modern,” ujarnya, Kamis (13/3/25).
Pemko Pekanbaru juga telah berupaya meminta dukungan dari pemerintah pusat untuk membiayai revitalisasi pasar. Sayangnya, hingga kini belum ada respons signifikan terkait bantuan anggaran yang diajukan sejak tahun lalu.
Hasil kajian teknis dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) menjadi acuan utama dalam menentukan arah pembangunan. Kajian ini mencakup analisis struktur serta berbagai aspek teknis lainnya yang akan menjadi bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan.
Dengan luas lahan sekitar dua hektare, Pemko memiliki visi untuk menjadikan Pasar Cik Puan sebagai pusat perdagangan yang lebih tertata dan nyaman bagi pedagang maupun pembeli.
“Kami ingin pasar ini lebih tertata dan estetik. Jika memungkinkan, pembangunannya akan segera kita dorong agar bisa kembali menjadi pusat ekonomi masyarakat,” tambah Agung.
Namun, untuk merealisasikan rencana ini, Pemko Pekanbaru membutuhkan anggaran sekitar Rp80 miliar. Pengajuan proposal kepada pemerintah pusat telah dilakukan sejak tahun 2023, namun hingga kini belum menunjukkan perkembangan berarti.
Dengan komitmen yang kuat, Pemko berharap ada solusi terbaik bagi Pasar Cik Puan agar tidak lagi menjadi bangunan terbengkalai di tengah kota.**