Sidak RSUD Arifin Achmad, Gubri Abdul Wahid Tuntut Layanan Lebih Baik

Sidak RSUD Arifin Achmad, Gubri Abdul Wahid Tuntut Layanan Lebih Baik
Gubernur Riau Abdul Wahid berbincang dengan salah satu pasien saat sidak ke RSUD Arifin Achmad (foto: istimewa)

iniriau.com, Pekanbaru – Gubernur Riau, Abdul Wahid, bersama Wakil Gubernur, SF Hariyanto, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke RSUD Arifin Achmad untuk meninjau fasilitas, pelayanan, serta tata kelola rumah sakit milik pemerintah tersebut. Dalam kunjungan itu, mereka didampingi langsung oleh Direktur RSUD Arifin Achmad, Wan Fajratul Maimunah, serta jajaran manajemen rumah sakit.

Menelusuri berbagai ruangan dari poliklinik, radiologi, ruang rawat inap, hingga lokasi pengaduan pasien—Gubernur Wahid menyoroti beberapa aspek yang perlu diperbaiki demi meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat Riau.

Dalam wawancaranya, Gubernur Wahid menegaskan komitmennya untuk memastikan layanan rumah sakit berjalan dengan optimal, terutama dalam hal keuangan dan efisiensi layanan.

"Kami ingin RSUD Arifin Achmad tetap bisa bertahan tanpa mengurangi kualitas layanan bagi masyarakat. Saya juga menekankan agar pelayanan radiologi, terutama MRI, tidak memakan waktu terlalu lama, karena ini bisa berdampak pada keselamatan pasien," ujarnya, Selasa (05/03/25).

Selain itu, Wahid juga menekankan pentingnya keramahan dalam melayani pasien. Ia mengingatkan bahwa sikap profesional dan humanis dari tenaga kesehatan adalah bagian penting dari pengalaman berobat yang nyaman.

"Saya ingin masyarakat yang datang ke sini merasa nyaman. Masih ada beberapa pegawai yang kurang ramah, dan ini perlu diperbaiki. Senyum dan sikap baik itu penting," tambahnya.

Merespons masukan dari Gubernur, Direktur RSUD Arifin Achmad, Wan Fajratul Maimunah, menegaskan pihaknya akan segera melakukan perbaikan di berbagai sektor, terutama dalam mempercepat pelayanan radiologi dan meningkatkan disiplin pegawai.

"Kami akan memastikan layanan MRI lebih cepat dan efisien, karena ini menyangkut keselamatan pasien. Selain itu, kami juga akan memberikan edukasi lebih intensif kepada pasien terkait biaya pelayanan," jelasnya.

Wan Fajratul juga mengakui bahwa beban keuangan rumah sakit cukup besar, terutama karena banyaknya pasien yang membutuhkan bantuan. Meski begitu, ia berkomitmen untuk mencari solusi terbaik tanpa mengorbankan kualitas layanan.

"Kami akan melakukan evaluasi, termasuk memberi sanksi tegas kepada pegawai yang masih kurang ramah. Semua ini demi memberikan pengalaman terbaik bagi pasien," tegasnya.

Di tengah kondisi APBD Riau yang mengalami defisit, Gubernur Abdul Wahid tetap menegaskan bahwa pelayanan kesehatan masyarakat tidak boleh berkurang.

"Kesehatan masyarakat adalah prioritas. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan di RSUD Arifin Achmad agar masyarakat mendapatkan layanan terbaik," tutupnya.

Kunjungan ini menjadi sinyal kuat bahwa Pemprov Riau serius dalam memperbaiki layanan kesehatan, memastikan masyarakat mendapat perawatan yang cepat, ramah, dan berkualitas.**

#Pemprov Riau

Index

Berita Lainnya

Index