iniriau.com, KAMPAR – Curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah Kabupaten Kampar dalam beberapa hari terakhir menyebabkan banjir di sejumlah titik di Kecamatan Tapung Hulu. Dampaknya, ratusan rumah warga dan beberapa ruas jalan utama terendam air dengan ketinggian bervariasi, mulai dari semata kaki hingga mencapai lutut orang dewasa.
Bupati Kampar, H. Ahmad Yuzar, S.Sos., MT., melalui Camat Tapung Hulu, Wira Sastra, S.STP., turun langsung ke lokasi pada Kamis (27/02/2025) untuk meninjau situasi dan memastikan penanganan bagi warga terdampak berjalan dengan baik.
Dari pemantauan di lapangan, sedikitnya lima desa terdampak banjir, yakni Desa Kasikan, Desa Danau Lancang Dusun Pabaso, Desa Sumber Sari, Desa Suka Ramai, dan Desa Lembah Beringin. Beberapa warga bahkan terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman karena rumah mereka tergenang.
Dalam kunjungannya, Camat Tapung Hulu didampingi Kapolsek, Danramil, pimpinan perusahaan setempat, serta masyarakat peduli banjir. Mereka berdialog langsung dengan warga untuk mengetahui kondisi dan kebutuhan mendesak di lokasi.
"Kami ingin memastikan bahwa warga terdampak mendapatkan bantuan yang cukup, terutama makanan dan tempat tinggal sementara. Selain itu, kami juga menerima berbagai keluhan agar segera dicarikan solusinya," ujar Wira Sastra.
Sebagai langkah tanggap darurat, BPBD Kabupaten Kampar telah mendirikan posko pengungsian dan menyiapkan tenda-tenda untuk warga yang membutuhkan tempat tinggal sementara.
Pemerintah daerah juga menggandeng pihak swasta untuk meringankan beban warga terdampak. Salah satu perusahaan yang sudah turun tangan adalah PT. EMP Energi Gandewa, yang memberikan bantuan nasi bungkus bagi warga terdampak banjir.
"Kami berterima kasih kepada perusahaan-perusahaan yang peduli dengan kondisi masyarakat. Kami berharap semakin banyak pihak yang turut membantu sehingga masyarakat dapat melewati masa sulit ini dengan baik," tambah Camat Tapung Hulu.
Sementara itu, Bupati Kampar mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dalam beberapa hari ke depan. Warga yang membutuhkan bantuan darurat dapat menghubungi posko tanggap bencana yang telah disediakan.**