iniriau.com, JAKARTA - Sejarah baru tercipta di Istana Kepresidenan Jakarta ketika Presiden Republik Indonesia, H. Prabowo Subianto, secara resmi melantik serentak 961 kepala daerah periode 2025-2030. Dalam acara yang berlangsung khidmat, 33 gubernur, 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota, dan 85 wakil wali kota mengucapkan sumpah jabatan di hadapan Kepala Negara.
Pelantikan ini didasarkan pada Keputusan Presiden Nomor 15P dan 24P Tahun 2025 serta Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.1.3-1719 Tahun 2025 tentang Pengesahan Pengangkatan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah. Upacara diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan "Indonesia Raya," diikuti dengan pembacaan SK, pengucapan sumpah jabatan, serta penyematan tanda jabatan.
Dalam pidatonya, Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya peran kepala daerah sebagai pelayan rakyat.
“Saya ingatkan atas nama negara dan bangsa Indonesia bahwa saudara dipilih untuk melayani rakyat, bukan untuk dilayani. Saudara harus membela kepentingan rakyat, memperjuangkan kesejahteraan mereka, dan bekerja dengan penuh dedikasi. Itu adalah tugas kita semua. Merdeka! Merdeka! Merdeka!” ujar Presiden dengan semangat membara.
Dalam kesempatan yang sama, H. Ahmad Yuzar, S.Sos., MT., yang baru saja dilantik sebagai Bupati Kampar, bersama Wakil Bupati Dr. Hj. Misharti, S.Ag., M.Si., menyampaikan rasa syukur dan komitmen mereka untuk memajukan daerah.
“Ini adalah amanah besar dari rakyat Kampar. Kami berkomitmen untuk menjalankan pemerintahan yang transparan, inovatif, dan bertanggung jawab. Sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat menjadi kunci utama dalam mencapai pembangunan yang berkelanjutan,” ujar Ahmad Yuzar saat diwawancarai usai pelantikan.
Ahmad Yuzar mengaku mereka akan fokus pada pembangunan infrastruktur, peningkatan kesejahteraan masyarakat, serta penguatan sektor ekonomi lokal.
“Kami ingin melihat Kampar maju di segala sektor, dari pertanian, pariwisata, hingga industri kreatif. Untuk itu, kami mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu, bekerja bersama, dan memberikan masukan demi kebaikan daerah kita,” katanya.
Setelah pelantikan, seluruh kepala daerah dijadwalkan mengikuti retret kepemimpinan di Lembah Tidar, Akademi Militer Magelang, mulai 21 hingga 28 Februari 2025. Program ini bertujuan untuk membentuk karakter kepemimpinan yang kuat, berintegritas, dan berorientasi pada pelayanan masyarakat.
Acara pelantikan ini turut dihadiri Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, para menteri Kabinet Merah Putih, serta Ketua DPRD dari seluruh Indonesia. Momentum ini diharapkan menjadi awal kepemimpinan yang lebih solid dan progresif di seluruh daerah Indonesia.**