Cut Salsabila Serang Anak Dibawah Umur Secara Brutal

Cut Salsabila Serang Anak Dibawah Umur Secara Brutal
Sidang lanjutan Kasus Penganiyaan selebgram Cut Salsa terhadap anak dibawah umur di PN Pekanbaru, Rabu (22/1) - foto: istimewa

iniriau.com, Pekanbaru - Pengadilan Negeri Pekanbaru menggelar sidang lanjutan kasus penganiyaan selebgram Pekanbaru Cut Salsa, terhadap seorang anak dibawah umur, AHM, yang nota bene adalah keponakannya sendiri.
Sidang di Pengadilan Negeri Pekanbaru dilaksanakan Rabu (22/1), dengan menghadirkan sejumlah saksi.

Korban adalah remaja usia 18 tahun berinisial AHM, menuturkan kronologis kejadian yang terjadi di sebuah kafe di Mall SKA, tepatnya 13 Desember 2023 lalu.

Di persidangan terungkap bahwa terdakwa Cut Salsabila atau dikenal Cut Salsa melakukan penyerangan secara brutal terhadap Alisha, yang saat itu masih berusia 16 tahun. Imbas dari penyerangan itu, korban sempat mengalami trauma berat hingga menutup diri dari lingkungannya, bahkan hingga putus sekolah dan tidak mau melanjutkan pendidikan ke bangku perguruan tinggi.

Dalam persidangan, AHM menjelaskan insiden bermula ketika dirinya sedang mengantri di kafe tersebut.

“Saat saya keluar dan duduk di area luar, tiba-tiba terdakwa menyiramkan air putih dari gelas ke arah saya sambil berkata, ‘Maaf ya, aku sengaja,” tutur AHM di hadapan Hakim Ketua, Hendah Karmila Dewi.

AHM pun membalas dengan menyiramkan air dari botol yang dibawanya. Namun, sang selebgram berbuat lebih jauh, ia diduga langsung menjambak dan mencakar korban hingga terjatuh.

“Dia sangat brutal, mencakar saya hingga kuku terlepas dan tertinggal di rambut saya. Bahkan, dia menghina saya dengan kata-kata kasar,” jelas AHM melanjutkan.

Korban mengaku mengalami luka lecet di pelipis, pipi kanan, dan lengan kanan. Ia juga merasa trauma hingga harus menjalani perawatan psikologis.

“Secara fisik saya terluka, tapi mental saya juga sangat terganggu. Sampai sekarang saya takut keluar rumah,” tutur korban memberikan kesaksian.

Setelah insiden tersebut, AHM langsung menjalani visum di RS Bhayangkara Pekanbaru dan melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Pekanbaru.

Sesuai fakta di persidangan di PN Pekanbaru Rabu siang, AHM menyayangkan sikap terdakwa yang tidak berinisiatif meminta maaf dan meminta damai.

“Saya secara pribadi sudah memaafkan, tapi keluarga saya sepakat untuk tidak berdamai karena pihak mereka tidak pernah meminta maaf,” tutur AHM lagi.

Ridho yang melihat langsung kejadian membenarkan pengakuan korban.

“Saat itu saya melihat terdakwa menyiramkan air ke korban dengan sengaja. Ketika korban membalas, terdakwa malah menjambak dan mencakar korban hingga terjatuh. Saya berusaha melerai, tapi situasinya sangat kacau,” jelas Ridho.

Sementara itu dari pihak terdakwa Cut Salsabila, dipersidangan mengaku tidak mendapat kesempatan menyampaikan permintaan maafnya

“Saya sudah kooperatif sejak awal. Saya juga pernah berniat meminta maaf, tapi pihak mereka tidak pernah hadir,” pungkas Salsa lagi.

Lambatnya penanganan kasus penyerangan selebgram ini di kepolisian dan kejaksaan karena pihak keluarga korban menunggu permintaan maaf dari terdakwa dan berusaha menyelesaikan permasalahan ini dengan kekeluargaan.**

#Hukrim

Index

Berita Lainnya

Index