iniriau.com, Jakarta – Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Sultan B Najamuddin, menyatakan komitmen penuh dari seluruh anggota DPD RI untuk berkolaborasi dengan Badan Gizi Nasional (BGN) dalam mendukung dan mempercepat pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di seluruh wilayah Indonesia. Hal ini disampaikan Sultan saat menerima kunjungan Kepala BGN, Dadan Hidayana, di ruang kerjanya di Gedung Nusantara 3, Senayan, Jakarta, Selasa (21/1/2025) ini.
“Kami sangat mengapresiasi langkah dan kerja keras BGN yang telah memulai program MBG meskipun dengan berbagai keterbatasan. Kami juga mengetahui bahwa hingga saat ini pegawai BGN masih belum menerima gaji dan tunjangan. Ini adalah pengorbanan yang luar biasa demi masyarakat,” ujar Sultan dalam keterangan resminya.
Sultan menegaskan, sebanyak 152 anggota DPD RI siap menjadi mitra strategis BGN dalam memastikan program MBG berjalan efektif dan menyentuh seluruh lapisan masyarakat. Dengan keterlibatan berbagai pihak, distribusi MBG diharapkan dapat berlangsung lebih cepat dan merata.
“Kolaborasi adalah kunci. Jika pemerintah daerah, lembaga zakat, infaq, dan sedekah (ZIS), serta tokoh masyarakat—termasuk anggota DPD dan DPR—ikut terlibat, saya yakin target distribusi MBG dapat tercapai sebelum akhir tahun 2025,” kata Sultan optimistis.
Sebagai mantan Wakil Gubernur Bengkulu, Sultan juga mendorong agar pemerintah mengalokasikan anggaran khusus untuk program MBG. Menurutnya, mekanisme pembiayaan program ini harus diatur secara transparan dan tidak terhambat oleh kendala teknis maupun politis.
“BGN membutuhkan dukungan penuh. Jangan sampai proses pendanaan program ini terganggu hanya karena persoalan birokrasi atau politisasi. Masyarakat membutuhkan program ini, dan kita harus memastikan keadilan distribusi gizi bagi anak-anak yang masih sangat membutuhkan,” tegasnya.
Sultan menutup pernyataannya dengan menyerukan kepada semua pihak untuk bergotong royong dalam mendukung kesuksesan program MBG demi menciptakan generasi Indonesia yang lebih sehat dan berkualitas.
“Ini bukan hanya tugas pemerintah atau BGN, melainkan tugas kita bersama sebagai bangsa. Mari kita jadikan program MBG sebagai momentum besar untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak kita,” pungkasnya.**
(Syaf Al)