iniriau.com, PELALAWAN - Jalan menuju Kecamatan Langgam dari Lubuk Ogung ditutup. Minggu (19/01/2025). Hal ini dikarenakan jalan tergenang air akibat penambahan bukaan pintu waduk PLTA Koto Panjang Kampar sebanyak 5 x 100 centimeter.
Kapolsek Langgam Ipda Jerry P Sinaga, menjelaskan penutupan jalannya dilakukan sejak tanggal 18 Januari 2025. Banjir sudah mulai merendam badan jalan Simpang Lubuk Ogung Kecamatan Bandar Sei Kijang menuju Kecamatan Langgam. Ketinggian permukaan air bervariasi.
"Kondisi banjir yang merendam badan jalan Lubuk Ogung menuju ke Kecamatan Langgam sudah terendam banjir dan tidak bisa dilewati lagi. Kondisi ini dikhawatirkan bisa membahayakan bagi pengguna jalan, seperti terperosok kedalam parit atau kendaraan mogok ditengah banjir, "ujar Kapolsek Ipda Jerry P Sinaga, Minggu (19/1/2025).
Ditambahkannya, pada minggu pagi debit air sudah semakin tinggi.Jalan yang menghubungkan Desa Lubuk Ogung ke Kecamatan Langgam mencapai ketinggian 100-140 centimeter. Kondisi Debit air mengalami kenaikan 40 Centimeter. Ruas jalan yang direndam banjir diperkirakan sepanjang 850 meter.
Kemudian akses Kecamatan Langgam menuju Pangkalan Kerinci melewati jalan koridor RAPP, ketinggian airnya sudah mencapai 75-100 centimeter. Artinya debit air meningkat dari sebelumnya sebanyak 25 centimeter dari sebelumnya. Kedua titik ruas jalan ini sudah tidak bisa dilewati oleh kendaraan roda dua dan roda empat.
"Dusun Muara Sako jalan juga sudah terendam banjir sepanjang 700 meter. Ketinggian debit airnya berkisar 90-140 centimeter.Kemudian masyarakat sekarang ini untuk menyeberang harus menggunakan kendaraan tradisional seperti pompong, " ucap Ipda Jerry P Sinaga.
Kenaikan debit air sungai Kampar pada Minggu pagi, mengalami kenaikan berkisar 20-25 centimeter. Kondisi debit air kemungkinan akan terus bertambah, berhubung pada hari Minggu ini PLTA Koto Panjang akan menambah pembukaan pintu waduk PLTA sebanyak 5 x 100 centimeter.**