Banjir Kepung Puluhan Kepala Keluarga di Gunung Sahilan

Banjir Kepung Puluhan Kepala Keluarga di Gunung Sahilan
Banjir Kepung Puluhan Kepala Keluarga di Gunung Sahilan (foto: istimewa)

iniriau.com, KAMPAR - Banjir mulai mengepung warga di Desa Gunung Sahilan dan Sahilan Darussalam beberapa hari terakhir. Hal ini dampak tingginya curah hujan di Riau.

Bhabinkamtibmas Desa Gunung Sahilan dan Sahilan Darussalam, Bripka Darmawel, melakukan sambang warga di dusun binaannya di Desa Sahilan Darussalam pada Rabu (15/01/2025) pagi.

Dalam kunjungannya, Bripka Darmawel menemukan bahwa banjir di wilayah tersebut mencapai 1,5 meter. Menurut warga  air mulai naik sekitar pukul 07.00 Wib. Akibatnya  70 unit rumah warga terendam banjir.

Pada kesempatan tersebut selain mengunjungi warga yang tertimpa banjir dan melakukan pendataan Bripka Darmawel menyampaikan himbauan kamtibmas kepada warga. Ia meminta warga untuk selalu berhati-hati dan waspada terhadap banjir.

"Kami menghimbau kepada warga untuk berhati-hati dan waspada terhadap banjir ini, hindari beraktivitas diluar rumah jika tidak perlu, jangan biarkan anak-anak mandi terlalu lama dan tanpa pengawasan orang dewasa. Segera mengungsi ke tempat yang lebih tinggi jika ketinggian air sudah membahayakan, matikan aliran listrik yang tidak perlu untuk menghindari  listrik," imbaunya

Bripka Darmawel mengatakan banjir ini merupakan luapan dari sungai Kampar yang hanya melintas pemukiman warga disekitar aliran sungai. Banjir diperkirakan akan terus terjadi beberapa waktu kedepan dikarenakan intensitas curah hujan yang tinggi di hulu sungai.

"Belajar dari banjir-banjir sebelumnya situasi ini tidak akan berlangsung terlalu lama karena air hanya melintas dan  semoga saja tidak menimbulkan bencana besar," ujar Bripka Darmawel.

Bripka Darmawel berharap dengan himbauan tersebut,  situasi kamtibmas di wilayah Desa Sahilan Darussalam tetap kondusif dan terkendali.

"Semoga warga tetap tenang dan tidak panik menghadapi banjir ini. Kami selalu siap untuk membantu dan memberikan informasi yang dibutuhkan," tutupnya.**

#Hukrim

Index

Berita Lainnya

Index