iniriau.com, Pekanbaru - Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru nomor urut 2, Intsiawati Ayus - Taufik Arrakhman dengan tegas berkomitmen menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih sesuai dengan slogan mereka.Paslon INTAN BERLIAN memastikan penempatan Aparatur Sipil Negara (ASN) sesuai dengan profesionalisme dan kompetensinya.
"Kami akan menempatkan ASN pada posisi yang tepat, tanpa tebang pilih. Tanpa bekingan, orang yang profesional, bersih, dan memiliki integritas akan kami tempatkan sesuai dengan kemampuannya," ujar Intsiawati dalam debat publik kedua Pilwako Pekanbaru, Kamis (21/11/).
Menurut politisi perempuan Riau itu, tata kelola pemerintahan yang bersih harus dimulai dari transparansi. IA menyampaikan hal itu dimulai dari kemudahan akses masyarakat terhadap perangkat pemerintah. Salah satu contohnya adalah laporan jika ada indikasi tata kelola yang tidak berjalan dengan baik.
"Kami ingin ASN benar-benar melayani masyarakat dengan bersih dan profesional. Pelayanan yang optimal hanya bisa tercapai jika tata kelola pemerintahannya baik," lanjut IA menjelaskan.
Sedangkan Taufik Arrakhman menuturkan akan menerapkan sistem penghargaan dan sanksi bagi ASN. Tujuannya adalah mendorong kinerja sekaligus memberikan apresiasi bagi ASN yang bekerja dengan baik dan berprestasi.
"Kami percaya tata kelola yang baik akan membawa Pekanbaru ke arah yang lebih bersih," jelas Taufik Arrakhman di sesi tanya jawab Debat Publik Kedua Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru, Kamis malam.
Pada debat publik kedua ini, kelima paslon Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru diberikan kesempatan untuk menyampaikan visi, misi dan program kerja mereka dengan lebih detail lagi.**