Iniriau.com, Pekanbaru — Pengamat kebijakan publik Dr Elfiandri M Si menilai penurunan tarif parkir kembali menjadi Rp 1.000 untuk roda dua dan Rp 2.000 untuk roda empat saat satu hari setelah dilantik yang disampaikan Calon Walikota Pekanbaru nomor urut 5, Agung Nugroho, merupakan janji yang realistis dan menarik minat masyarakat dalam Debat Publik Pilwako Pekanbaru di Ska Co-Ex, kemarin.
"Kita apresiasi, (Perwako Penurunan Parkir) itu bagus sekali. Kalau itu benar teralisasi, perlu disosialiasikan bahwa ketentuan parkir itu seperti apa. Bila perlu nanti ditempel dan dipasang dalam bentuk plang atau sebagainya, terutama di dalam gang-gang itu yang banyak diributkan," kata Elfiandri, Sabtu (9/11/2024).
Elfiandri menganggap, program yang ditawarkan pasangan calon Waikota dan Wakil Walikota Pekanbaru nomor urut 5, Agung Nugroho-Markarius Anwar (AMAN) yang bakal menerbitkan Perwako tersebut paling relevan untuk mengatasi permasalahan parkir yang menjadi keresahan masyarakat Kota Pekanbaru.
"Saya melihat Perwako ini menjadi suatu nilai baru. Ya artinya, kalau tunggu Perda itu lama, tetapi kalau ingin gerak cepat itu dengan Perwako," ujarnya.
Menurut Dosen Ilmu Komunikasi Fakultas Dakwah Komunikasi UIN SUSKA Riau ini, isu parkir menjadi persoalan urgent di Kota Pekanbaru.
Ditambah lagi, semakin hari jumlah kendaraan semakin meningkat sehingga perlu ditata dan dikelola dengan baik untuk menghindari terjadinya gesekan antara pengelola dengan masyarakat.
"Ya, kita sangat apresiasi kalau ada calon yang sudah menawarkan itu. Jadi yang kita tunggu itu seperti apa kira-kira Perwako itu diimplementasikan, ini salah satu bentuk transparan dan itu bagus," tutup Elfiandri. **