iniriau.com, PEKANBARU - Debat Publik perdana Pemilihan Walikota (Pilwako) Pekanbaru 2024 resmi berlangsung malam ini, Jumat (8/11/24) di Ska Co Ex. Dimana tema debat kali ini adalah kesejahteraan sosial, ekonomi, seni budaya, dan pengelolaan lingkungan.
Pada sesi pertama kelima Paslon masing-masing diberi waktu untuk menyampaikan visi misi mereka.
Sesi kedua debat publik pertama calon Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru membahas tentang banjir.
Setiap Paslon punya solusinya masing-masing. Paslon nomor urut satu Muflihun mengatakan pembenahan drainase dan parit perlu dilakukan. Selain itu ia mengatakan sudah membuat masterplan banjir, dan akan mengusahakan dana dari pemerintah pusat.
Paslon nomor urut dua Intsiawati Ayus, mengatakan pihaknya tidak lagi menawarkan solusi tapi telah melakukannya, seperti bangun embung dan sembilan pompa air, 4 pompa air siap Juni 2026 mendatang. Selain itu telah dibangun pula danau seluas 2 km di kampus Unri, Panam.
Paslon nomor urut tiga Ida Susanti dengan tegas mengatakan akan merevisi perda tata ruang. Sungai dan anak sungai dibenahi kembali.
Sementara pasangan nomor urut empat Edy Natar mengatakan, masing-masing titik genangan punya masalahnya sendiri, maka solusinya juga berbeda. Semua akan dibenahi sesuai dengan kondisinya.
Terakhir paslon nomor urut lima Agung Nugroho yang mengklaim telah dijuluki bapak semenisasi Kota Pekanbaru berjanji menuntaskan masalah banjir dalam satu tahun. Pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat melalui Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono.**