Intsiawati Ayus: Gesa Pembentukan Satu Kecamatan Lagi di Rumbai

Intsiawati Ayus: Gesa Pembentukan Satu  Kecamatan Lagi di Rumbai
FGD Pemekaran Daerah Otonomi Baru: Warga Rumbai ingin Rumbai menjadi kota terpisah dari Pekanbaru, Minggu (3/11) - foto: istimewa

iniriau.com, Pekanbaru - Politisi perempuan Riau, Intsiawati Ayus dengan tegas menjelaskan, keinginan warga Rumbai untuk menjadikan Rumbai sebagai salah satu kota di Riau bisa di wujudkan. Untuk mewujudkan hal tersebut, warga Rumbai harus segera melengkapi salah satu persyaratan pembentukan kota baru yaitu, wajib memiliki empat kecamatan.

"Saya rasa itu tidak ada masalah, warga Rumbai itu harus segera menggesa pembentukan satu kecamatan lagi. Syarat untuk terbentuknya kota adalah harus ada empat kecamatan, Rumbai kurang satu kecamatan lagi. Itu yang harus di gesa, dan mereka harus segera berembuk" ujar Intsiawati Ayus, kepada iniriau.com, Minggu (3/11), usai acara Focus Group Discussion (FGD) Pemekaran Daerah Otonomi Baru, di hotel Mutiara Merdeka Pekanbaru.

Intsiawati Ayus yang sudah empat periode duduk di DPD MPR RI itu, tidak menepis Rumbai kelak bisa menjadi kota yang terpisah dari Pekanbaru.

"Saya tidak akan menolak menjadikan Rumbai kota, jika saya terpilih memimpin kota Pekanbaru bersama Taufik Arrakhman. Tidak ada salahnya menjadikan Rumbai kota sendiri.  Kuenya tetap sama koq, yang beda nanti irisannya saja," jelas IA yang menjadi narasumber di acara FGD, Minggu sore tersebut.

Hal senada juga disampaikan politisi Riau Taufik Arrakhman. Ia menilai memang sudah saatnya Rumbai harus terpisah dengan kota Pekanbaru. Apalagi perhatian Pemko Pekanbaru untuk Rumbai juga minim.

"Ini kan sesuai aspirasi warga Rumbai,  mereka merasa seperti di anak tirikan. Ini terbukti di anggaran APBD 2025, porsi pembangunan untuk Rumbai di tiga kecamatan itu sangat kecil. Disinilah kita melihat perhatian itu kurang, dan mungkin karena secara geografis kita terpisah oleh sungai Siak," jelas Taufik Arrakhman yang juga salah satu tokoh masyarakat Rumbai.

Ketua PKB Pekanbaru itu lebih lanjut menuturkan, kota Pekanbaru dan Rumbai nanti bisa berkolaborasi dalam berbagai hal untuk kesejahteraan masyarakatnya.

"Kedepannya sesuai dengan prinsip otonomi daerah baru tersebut. Menjadikan Rumbai sebagai kota sendiri, bukan berarti ada perbedaan langsung dengan kota induk, Pekanbaru. Bahkan nantinya bisa saling support dengan kota Pekanbaru. Background kita sama, hanya terpisah oleh sungai saja, jadi inti dari semua ini adalah pemerataan pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat," tegas Taufik Arrakhman menutup wawancara dengan iniriau.com

Acara FGD Pemekaran Daerah Otonomi Baru itu dihadiri oleh warga dari tiga kecamatan di Rumbai yaitu Rumbai, Rumbai Barat dan Rumbai Timur.**

#Pemerintahan

Index

Berita Lainnya

Index